![]() |
Dok. Tampang oknum calo sedang duduk di area Samsat Cikande (ist) |
Keterbatasan pelayanan Samsat rupanya menjadi celah bagi oknum tidak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan secara pribadi, salah satunya menjual nomor antrian hingga ratusan ribu rupiah.
Salah satu masyarakat wajib pajak mengatakan, proses pelayanan pajak di Kantor Samsat Cikande cukup menyulitkan sebab antusias masyarakat yang begitu tinggi hingga tidak mendapatkan nomor antrian.
"Saya datang Senin pagi pukul 06.00 WIB, tapi tidak mendapatkan nomor antrian sehingga harus kembali besok," kata salah satu WP yang enggan disebutkan namanya, Kamis (24/4).
Lanjutnya, saat keesokan harinya datang kembali, tepatnya Selasa (22/4) namun dirinya mendapati hal yang sama dengan tidak mendapatkan nomor antrian kembali.
Namun saat dirinya duduk di warung kopi di depan gerbang Kantor Samsat Cikande, rupanya ada yang memberitahukan bawa ada seseorang bisa membantu mendapatkan nomor antrian.
"Tukang kopi yang memberitahukan ada seseorang yang bisa bantu. Saat saya dipertemukan ternyata orang tersebut sudah memiliki nomor antrian, dan saya harus membayar harga 150.000;," terangnya.
Kata dia, sebelumnya si calo meminta uang jasa untuk mendapatkan satu nomor antrian Rp. 250.000; dengan alasan harus setor kepada orang dalam.
"Jadi saya untuk mendapatkan pelayanan perpanjangan kendaraan di Samsat Cikande harus bayar nomor antrian 150 ribu. Tapi untuk yang lainnya normal," tukasnya.
Investigasi Redaksi
Pada Jum'at 25 April 2025 Redaksi serangtimur.co.id mencoba melakukan investigasi di Kantor Samsat Cikande, sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB.
Dan hasilnya, orang yang diduga calo itu ada dilokasi dan beberapa kali masuk ke Kantor Samsat Cikande dengan membawa beberapa orang yang hendak melakukan pelayanan.
Bahkan didalam Kantor Samsat Cikande oknum calo tersebut bisa melakukan penggesekan nomor rangka dan mesin sendiri kendaraan yang akan WP.
Kesimpulan hasil Investigasi
Redaksi serangtimur.co.id menduga oknum calo tersebut memiliki kaitan dengan orang dalam. Sebab oknum calo tersebut memiliki nomor antrian yang sudah disiapakan hingga melalui penggesekan Nosin dan Noka sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar