 |
| Dok. Lokasi pembangunan gardu tempat pengisian BBM khusus jalur motor. (Ist) |
SERANG | SPBU 34-42120 Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang diduga nekat menggali Gardu/pulau tempat pengecoran BBM yang baru, meski diduga belum memiliki surat izin kerja aman (SIKA).
Padahal PT. Pertamina jelas telah menerapakan sistem surat izin kerja aman (SIKA) bagi SPBU yang sedang melakukan pembanguan di areal SPBU. Hal itu bertujuan untuk pekerjaan yang berisiko tinggi dan kegiatan pemeliharaan sarana perusahaan.
SPBU 34-42120 Ciagel ini melakukan pembanguan diduga tidak sesuai SOP, yang mana pembangunan itu rencananya bakal digunakan untuk pengisian BBM khusus untuk kendaraan roda dua sejak Februari 2025 dan pada akhirnya pekerjaan tersebut sementara saat ini dihentikan.
Tak hanya itu, management SPBU 34-42120 Ciagel ini diduga memperkejakan karyawannya seperti di jaman Belanda, contohnya tidak adanya pemberlakuan jam istirahat khusus pada saat jam berbuka puasa pada ramadhan kemarin.
Parahnya lagi, gajih yang diberikan pihak SPBU 34-42120 kepada karyawan operator hanya Rp1, 6 juta, wajar saja banyak karyawan yang mengundurkan diri.
Sementara sampai ditayangkannya berita ini, redaksi belum dapat mengkonfirmasi, Abdillah SBM Pertamina Serang terikat SIKA, meski redaksi mencoba beberapa kali menghubunginya baik via telepon maupun pesan singkat WhatsApp.
_copy_465x264.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar