![]() |
Dok. Karyono merupakan anggota PSHT yang sedang bertugas menjaga atau security SMKN 9 Kabupaten Tangerang terkapar bersimbah darah usai di bacok oknum LSM. (Ist) |
Kedua korban yakni Karyono dan Sunarto, diketahui korban merupakan anggota dari perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Taman Argo Subur, Pesanggrahan, Kecamatan Solear, tepatnya di dekat pos penjaga keamanan sekolah, sekitar pukul 12.10 WIB.
Insiden pengeroyokan hingga penusukan itu bermula saat pelaku berjumlah dua orang yang merupakan oknum LSM mendatangi SMKN 9 Kabupaten Tangerang.
Kedatangan oknum LSM tersebut ingin menanyakan terkait surat yang telah mereka kirim sebelumnya. Namun setelah pelaku selesai menanyakan perihal tersebut ke pihak sekolah.
Ketika hendak pulang dan sesampainya di depan gerbang SMKN 9 Kabupaten Tangerang, dua oknum LSM terlibat cekcok adu mulut dengan security sekolah itu.
Hingga akhirnya salah satu pelaku nekat mengeluarkan senjata tajam dan melukai Karyono, sementara Sunarto mengalami pukulan di bagian hidung.
Peristiwa ini sempat membuat panik warga sekitar sebelum akhirnya polisi turun tangan untuk mengamankan situasi.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Baktiar Joko Mujiono mengatakan pihaknya memastikan bahwa kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap para pelaku.
"Sejumlah barang bukti telah kita amankan, di antaranya Satu buah helm, Rekaman CCTV, Surat dari LSM Gerhana dan saksi-saksi telah diperiksa untuk mempercepat proses penyelidikan," katanya, Senin (17/3/25).
Guna menghindari bentrokan lebih luas, Kapolresta Tangerang mengimbau dan diminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperkeruh keadaan.
"Kami juga mengantisipasi kemungkinan bakal ada aksi balasan dari kelompok PSHT di Solear, Kabupaten Tangerang dan kami akan menangani kasus ini secara profesional dan memastikan keamanan tetap terjaga dan di imbau untuk semua pihak tidak terpancing provokasi," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar