Dok. Penggrebekan Kamar Kosan tempat Prostitusi di Desa Cikande (ist) |
SERANG | Empat kamar kos-kosan yang diduga jadi sarang prostitusi online digerebek warga, pada sabtu malam pukul 20.00 WIB. Penggerebekan dilakukan oleh warga bersama petugas kepolisian dari Polsek Cikande.
Karena jadi sarang prostitusi dan telah meresahkan warga sekitar, membuat warga geram dan mendatangi tempat tersebut. Dan saat digerebek warga dan polisi hanya menemukan 4 wanita yang diduga sedang menunggu pelanggannya lewat online.
Ustad Ahmad Humaidi (40) didampingi tokoh masyarakat Cikande permai Ustad Ujang Supriatna, menjelaskan keberadaan tempat prostitusi sangat meresahkan warga hingga akhirnya beramai-ramai mendatangi lokasi ini.
"Kami menolak adanya kos-kosan di jadikan tempat prostitusi. Maka kami bersama warga datang kesini untuk memastikan tidak ada tempat maksiat di wilayah Kecamatan Cikande dan Kecamatan Jawilan dalam bentuk apapun," Ucap Ahmad Humaedi ditemui awak media di lokasi penggerebekan, Sabtu (28/12) malam.
Ditemui di Mapolsek Cikande, Ipda Dadang Hamdani menjelaskan, Polisi dari Polsek Cikande datang ke lokasi, sehingga situasi dapat dikendalikan.
Kata dia dari penggrebekan itu, ada empat wanita yang diduga pelaku prostitusi online yang kemudian dibawa ke Mapolsek Cikande.
"Betul anggota Polsek Cikande datangi tempat yang diduga di jadikan tempat prostitusi dan mengamankan empat wanita di tempat tersebut. Kami berpesan apabila ditemukan tempat prostitusi online, untuk segera melaporkan ke polisi, segala laporan akan kami tindak lanjuti," ucapnya.
Warga yang berdatangan akhirnya dapat dibubarkan pihak kepolisian dan tokoh masyarakat setempat, hingga siituasi dapat terkendali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar