Foto: Istimewa |
SERANG | Tim dosen dari Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) melakukan pengabdian masyarakat di Desa Wisata Kubang Baros, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (16/10).
Kegiatan pengabdian ini didanai oleh Kemendikbudristek tahun 2024. Salah satu daya tarik wisata adalah keamanan oleh karena itu tim pengabdian dari polimedia mengusung tema “Pengembangan Wisata Aman sebagai Model Branding di Desa Wisata Kubang Baros Banten Melalui Pemanfaatan Media Kreatif Berbasis Digital dan Kearifan Lokal”.
Tentu saja Pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat aspek branding desa wisata sekaligus meningkatkan standar keselamatan melalui pemahaman Clean, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE).
Kegiatan ini dipimpin oleh Meisi Riana, M.P.H., dengan anggota tim dosen yang terdiri dari Antinah Latif, M.K.M., Fristi Bellia A., M.Par., M.M., Elviana, M.Si., dan Fadly Shabir, M.T, dan 2 anggota tim mahasiswa dari program studi Pengelolaan Perhotelan yaitu Najwa N dan Dini S, turut terlibat dalam membantu pelaksanaan kegiatan ini.
Sasaran dari pengabdian ini adalah para pengelola desa wisata di desa wisata kubang baros yaitu POKDARWIS dan pemuda karang taruna dengan jumlah peserta 20.
Kegiatan pengabdian ini diawali dengan pemberian materi tentang branding dan aspek keselamatan sebagai bagian dari standar CHSE dalam bidang pariwisata.
Dalam kegiatan ini, materi branding dibawakan oleh Syahyuni Srimayasandy, S.Sn., M.A., seorang dosen bidang komunikasi. Ia memperkenalkan strategi branding kreatif berbasis digital untuk meningkatkan daya tarik dan identitas Desa Wisata Kubang Baros sebagai destinasi yang aman dan nyaman bagi wisatawan.
Melalui sesi ini, peserta yang terdiri dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Karang Taruna Desa Kubang Baros memperoleh wawasan dan keterampilan baru untuk mengembangkan konsep wisata aman.
Selain materi branding, tim pengabdian juga menghadirkan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang disampaikan oleh dr. Rahimnoor Wahyudi, Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara TK IV Banten yang memberikan edukasi tentang Basic Life Support dan First Aid Training, dan juga bersama Briptu Ival yang membekali peserta dengan pengetahuan terkait kesiapsiagaan menghadapi korbang bencana.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan keamanan di desa wisata sesuai dengan standar CHSE, guna mempersiapkan desa dalam menangani situasi darurat.
Setelah pemberian materi tim pengabdi menyerahkan bantuan perlengkapan keamanan dan keseleamatan seperti tas P3K, Bidai, tandu, dan APAR kepada pihak desa Kubang Baros dan juga Ketua Pokdarwis Kubang Baros yang diharapkan dapat digunakan oleh pengelola dalam menunjang keamanan di area wisata.
Ketua tim pengabdian, Meisi Riana, M.P.H., menyatakan, pengabdian ini bukan hanya tentang memperkenalkan strategi branding dan standar keselamatan, tetapi juga membangun kolaborasi yang kuat antara akademisi dan masyarakat dalam upaya mengembangkan potensi wisata lokal secara berkelanjutan.
"Alhamdulilah, kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta," ujarnya.
Ketua Pokdarwis Desa Kubang Baros, Bapak Jaenal Abidin, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kontribusi tim dosen Polimedia.
Ia mengatakan, setelah kegiatan pengabdian, tim pengabdi dan pokdarwis akan berkolaborasi untuk mengembangkan safety sign dengan memanfaatkan media kreatif sebagai salah satu pencegahan administrasi di desa wisata.
"Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Desa Kubang Baros semakin siap bersaing sebagai destinasi wisata unggulan yang mengutamakan keamanan dan kenyamanan, berkat dukungan pengabdian masyarakat yang diberikan oleh tim peneliti dari Polimedia," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar