 |
| Dok. Pemuda KOMPAS Usai Beraudensi dengan pihak manajemen Proyek Strategis Nasional (PGN) PT. HK KSO. |
PANDEGLANG | Puluhan masyarakat pemuda yang tergabung dalam Konsolidasi Masyarakat Pemuda Pasirgadung (KOMPAS) Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menggruduk kantor PT. HK KSO, mereka mereka mengeluhkan dampak lingkungan dari pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol Serang-Panimbang seksi ke-3.
Sebelumnya, masyarakat pemuda KOMPAS ini pada Rabu (31/7) telah melakukan audiensi dengan pihak PT. HK KSO dan dihadiri Muspika Kecamatan Patia. Namun masyarakat KOMPAS tidak puas dengan hasil audiensi tersebut.
"Agenda kami hari ini membawa tuntutan yang begitu banyak dari AMDAL, ANDALALIN dan serapan tenaga kerja (SDM) Lokal, Corporate Social Responsibility atau CSR," kata salah satu perwakilan pemuda KOMPAS, Entis Sumantri, Kamis (1/8/24).
Selain itu lanjut Entis mengatakan upah para pekerja pada proyek Tol Serang-Panimbang itu tidak sesuai UMK alias tidak jelas, dan juga dampak lingkungan yang disebabkan lalu proyek itu.
"Upah yang tidak sesuai dengan UMK Pandeglang, kebisingan alat-alat berat di lokasi proyek dan kami minta kompensasi akibat akses jalan di lalui kendaraan besar proyek, adanya problematika di masyarakat sekitar khususnya Desa Pasirgadung karena pekerja proyek tol Serang-Panimbang ini," tegasnya.
Entis menjelaskan, hadirnya KOMPAS disini sebagai bentuk membantu masyarakat berdialog menyampaikan keluhan dan aspirasi mereka terhadap Pemerintah dan perusahaan sebagai pelaksana proyek Tol Serang-Panimbang.
"Ini bukan persoalan yang sepele, hampir 90 persen masyarakat terdampak proyek ini, saya berharap apa yang menjadi keluhan dari masyarakat dapat di selesaikan oleh pihak yang terkait," ungkap Entis yang juga Koordinator KOMPAS.
Senada juga dikatakan oleh Korlap KOMPAS Moh Arip, persoalan ini pihak PT HK KSO jangan membiarkan dampak pembangunan PSN Tol Serang-Panimbang ini berlarut-larut yang terjadi sangat luar biasa di rasakan masyarakat.
"Tuntutan dari masyarakat ini pihak PT HK KSO segera memberikan solusi, dan jika tidak ada respon kami akan lakukan langkah yang lebih besar lagi," katanya..
Lanjut Arip, Sejak pembangunan PSN Tol Serang-Panimbang ini dikerjakan, dirinya mengaku mendukung Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur secara merata, akan tetapi masyarakat jika ada yang terdampak segera diperhatikan.
"Alhamdulillah audiensi ke-2 ini sudah terlaksana, meski belum ada jawaban yang pasti dari pihak terkait, sejak 1 tahun ini proyek itu berlangsung kami tidak masyarakat mendukung Pemerintah, ini masyarakat sudah terdampak oleh Proyek itu," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar