JAKARTA | Dewan Pengurus Pusat Himpunan Pemuda Al-Khairiyah (HPA) resmi dilantik di Gedung Teater Wisma Pemuda Kemenpora RI, Jakarta, Minggu (11/8/2024).
Hadir untuk melantik kepengurusan HPA tersebut, yakni Udin Saparudin selaku Waketum PB Al-Khairiyah, dan Ahmad Munji, Sekretaris Jenderal, beserta fungsionaris lainnya.
Turut hadir pula, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Himmatul Aliyah; Asisten Deputi Kemitraan Pemuda Kemenpora RI, Esa Sukmawijaya; Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah, Prof. KH. Muhammad Amin Suma; dan sejumlah tokoh lainnya.
Aziz Fauzul Adzim resmi menjabat Ketua Umum DPP HPA Periode 2024-2029, yang menggantikan Ahmad Fauzi Chan.
Dalam sambutannya, Aziz Fauzul Adzim mengatakan Himpunan Pemuda Al-Khairiyah siap bahu membahu membangun pemuda Indonesia yang siap menghadapi tantangan zaman.
"Kita harus siap menyambut Indonesia emas, HPA menjadi garda terdepan mengawal kemajuan NKRI seperti yang telah dilakukan oleh pendiri Al-Khairiyah Brigjen KH Syam'un, spirit perjuangannya yang tidak putus untuk mengawal kemerdekaan RI," ucap Fauzul.
Sedangkan dalam sambutannya, anggota DPR RI, Himmatul Aliyah, meminta HPA dan para kader-kadernya harus siap menghadapi situasi politik global yang tengah tidak menentu.
Anggota dewan dari Partai Gerindra ini mencontohkan banyak letupan kasus yang terjadi di negara maju, seperti rasisme, diskriminasi, kebencian yang ternyata masih terus dikobarkan oleh kelompok-kelompok tertentu.
Himmah meminta pemuda Indonesia mengingat momen kebanggaan di tahun 1928 dimana terwujudnya persatuan bangsa melalui peristiwa sumpah pemuda.
Peristiwa yang sangat luar biasa itu mampu menyatukan seluruh anak bangsa yang terhimpun dalam satu kesatuan NKRI.
"Ini yang harus kita pertahankan, jangan sampai komitmen ini kita khianati. Sumpah pemuda menyatukan, mempertahankan komitmen persatuan dan kebhinekaan," ujar Himmah, yang merupakan istri dari Ahmad Muzanni, Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra.
Himah menambahkan agar HPA terus memaksimalkan potensi yang dimiliki, sehingga dapat disinergikan untuk saling mendukung, dan memberikan ide terbaiknya, untuk pembangunan NKRI.
Selanjutnya, Himmah mengajak kepada HPA agar jangan takut berpolitik. Dirinya mengajak agar para anggota HPA ikut belajar berpolitik agar kejadian pasca Reformasi 1998 tidak terulang kembali.
"Siapkan diri kalian dari sekarang, karena Indonesia butuh kalian. Jangan sampai kejadian 1998 terulang kembali, karena euforia, akhirnya susah mencari kader. Akhirnya banyak calon yang tidak kompeten masuk ke Senayan," ajaknya.
Himmah mengajak agar nilai-nilai kebaikan dari Brigjen KH Syam'un dapat disebarkan ke seluruh dunia. Terlepas dari ada ataupun tidak ada yang menilai kebaikan tersebut.
"Kalau perlu HPA buka cabang di seluruh dunia. Mendorong HPA agar nilai-nilai kebaikan Al-Khairiyah ke seluruh dunia," tantangnya.
Terakhir, Himmah berpesan agar HPA dapat menjadi pelopor dalam membangun karakter yang baik yang sesuai dengan agama dan kebudayaan di Indonesia.
"Belajar dari orang lain, karakter sama dengan akhlak. Agama harus melekat dengan kebudayaan," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar