APH Diminta Segera Tangkap Pelaku Penganiayaan Kader HMI saat Aksi di Kantor BPJN Banten

APH Diminta Segera Tangkap Pelaku Penganiayaan Kader HMI saat Aksi di Kantor BPJN Banten

SERANG | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang mengecam keras peristiwa kericuhan dan saat aksi demontrasi di depan kantor BPJN Banten yang mengakibatkan Kader HMI Cabang Pandeglang Alami Luka-luka.

Hal itu disampaikan oleh Ketua umum (Ketum) HMI Cabang Pandeglang, Entis Sumantri. Entis mengatakan, kejadian ricuh itu diduga dilakukan oleh sejumlah oknum Ormas yang diduga okum bayaran. 

"Kami sangat mengecam dan mengutuk keras pelaku penganiayaan hingga luka lembam terhadap kader HMI Cabang Pandeglang saat aksi itu," katanya, Rabu (14/8/24).

Entis menegaskan, pihaknya meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera mengambil sikap dan tindakan tegas atas peristiwa yang terjadi pada aksi demontrasi di depan kantor BPJN Banten yang dihadang oleh puluhan Ormas yang diduga bayaran itu.

"Saya minta Polisi segera tangkap oknum pelaku yang sebabkan 4 kader HMI Cabang Pandeglang mengalami luka lebam akibat dianiaya," tegasnya.

Kata dia, kondisi kader HMI Cabang Pandeglang, saat ini sedang dalam perawatan dan sudah dilakukan visum.

"Selain kami dilempari botol pada aksi kami kemarin, yang lebih parahnya lagi 3 kader HMI yang merupakan Mahasiswi (perempuan) cidera luka-luka dan satunya diantaranya lagi merupakan laki-laki," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang menggelar aksi demo di depan Kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten pada Selasa13 Agustus 2024, terkait kondisi jalan yang mereka anggap perlu perhatian.

Namun, Aksi Demo di Kantor BPJN Banten, HMI Pandeglang dihadang sejumlah Ormas yang diduga bayaran dan diduga melakukan tindakan penganiayaan terhadap massa aksi.