Seperti halnya yang terjadi di wilayah Kabupaten Serang, nampak truk ODOL bermuatan tanah, pasir parkir sembarangan di bahu jalan raya Cikande-Rangkasbitung (Cirabit).
Hal itu dikatakan oleh salah seorang pengendara yang keraap melintas di jalan raya Cirabit, Wardiman dirinya mengaku sudah tidak heran lagi truk ODOL yang parkir sembarangan itu.
"Saya setiap hari lewat jalan Cikande-Rangkasbitung, kalau saya pulang kerja sore hari udah pasti banyak truk yang parkir di bahu jalan Cirabit ini, saya minta yang mempunyai kewenangan lebih tegas lagi dan buat efek jera dengan supir truk ODOL yang seenaknya parkir di bahu jalan," ujarnya kepada serangtimur.co.id, Rabu (3/7/24).
Selain mengganggu pengguna jalan lanjut Warga asal Desa Kareo ini mengatakan parahnya lagi ketika truk ODOL melintas, banyak sekali ceceran tanah dan pasir di jalan raya Cirabit.
"Truk ODOL ini kalau parkir di bahu jalan Cirabit ngabisin separoh badan jalan, ditambah lagi tanah, pasir yang jatuh, kalau musim penghujan jalan licin apalagi kalau panas, debu bertebaran di jalan," katanya.
Perlu diketahui, bukan kali ini saja warga mengeluhkan truk ODOL yang seenaknya parkir di bahu jalan raya Cirabit hingga berganti tahunpun masih saja tidak membuahkan hasil.
Dari video yang diterima redaksi, kendaraan atau truk ODOL bermuatan tanah dan pasir yang diduga melanggar tonase itu nampak seperti sudah jadi langgaran setiap hari parkir sembarangan di bahu jalan raya Cirabit.
Apakah pengusaha dan pemilik truk ODOL sudah berkoordinasi sehingga kendaraan miliknya dengan sangat bebas berhenti di bahu jalan raya Cirabit?
Padahal sebelumnya Polres Serang, Polda Banten berulang kali menertibkan truk ODOL yang berhenti lalu parkir sembarangan di bahu jalan raya Cirabit, namun pengemudi (supir) truk ODOL masih saja membandel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar