Konfercab PMII Kota Serang ke-26 Diduga Ada Penjegalan SK, Ketua Terpilih Dilobi Oleh Oknum Untuk Bergeser Posisi

Rahmat Zamzami
Rabu, Juli 31, 2024 | 23:45 WIB Last Updated 2024-07-31T19:24:15Z
Dok. Ketua PMII Pengurus Cabang Kota Serang yang terpilih pada Konfercab-XXVI, Rohati (Ditengah), saat berkunjung ke Sekertariat Pengurus Besar (PB) PMII di Jakarta Pusat. (Ist)

SERANG | Gelaran Konferensi Cabang Konfercab-XXVI atau yang ke-26 kali, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Serang ketika pelaksanaannya banyak menuai beragam polemik.


Padahal Konfercab PMII PC Kota Serang itu bertujuan untuk melahirkan pemimpin yang dapat memajukan roda organisasi yang juga sebagai ajang pergantian estafet kepengurus PMII di tingkat Kabupaten/Kota. 


Namun pada Konfercab-XXVI PMII PC Kota Serang berjalan dengan penuh dinamika, seperti adanya yang di interpensi bahkan mendapatkan ancaman dari oknum seseorang dengan maksud untuk meraih suara dan dapat memenangkan salah satu calon. 


Parahnya, Rohati merupakan ketua cabang PMII Kota Serang yang terpilih, mendapatkan interpensi dari oknum Pengurus Besar (PB) PMII, dan oknum itu meminta Rohati menjadi ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI).


"Saya pada hari Senin, (29/7/) kemarin di panggil PB PMII, saya diminta untuk bergeser menjadi ketua KOPRI Cabang, dia beralasan agar persoalan ini selesai tentang penjegalan pengajuan SK PMII PC Kota Serang," kata Rohati, Rabu (31/7/24).


Namun Rohati menolak tawaran dari salah seorang oknum Pengurus Besar PB PMII itu, Rohati menegaskan jika dirinya mengikuti Konfercab-XXVI PMII PC Kota Serang tersebut bertujuan untuk mendaftar sebagai calon ketua PMII bukan KOPRI.


"Saya tidak bisa untuk bergeser posisi sebagai ketua KOPRI cabang, saya kan ikut Konfercab-XXVI PMII PC Kota Serang ini bermaksud mendaftar sebagai calon ketua cabang malah ditawarkan jadi ketua KOPRI cabang," ungkap Rohati.


Masih kata Rohati, saat Konfercab-XXVI PMII PC Kota Serang berlangsung dan dilakukan pemungutan suara sesuai jadwal yang telah ditentukan panitia, alhasil dirinya mendapatkan suara paling unggul atau terbanyak dari calon ketua lainnya.


"Tindakan ini tidak bisa di sepakati dan permintaan dari Pengurus Besar PB itu jelas tidak logis karena suara saya jauh lebih unggul dari Nur Muhammad Yasin Fadili," tegasnya.


Sementara hasil informasi yang berhasil dihimpun, salah seorang dari Pengurus Besar PB PMII yang namanya masih di rahasiakan itu, ia meminta Rohati untuk pindah atau geser posisi sebagai ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI).


Setelah ditelusuri ternyata oknum Pengurus Besar PMII itu mempunyai kedekatan dengan ketua KOPRI PB PMII dan diduga kuat mereka berkonspirasi untuk menjegal Rohati agar tidak menjadi ketua cabang dan diganti oleh Nurmuhammad Yasin Fadili.


Untuk di ketahui, dari hasil keputusan rapat pleno Pengurus Besar Badang Pengurus Harian (PB BPH) PMII bahwa setelah adanya polemik yang terjadi pada Konfercab-XXVI PMII PC Kota Serang itu, kini sudah di serahkan secara penuh kepada Pengurus Koordinator Cabang (PKC PMII) Provinsi Banten.


Akan tetapi dengan seiring berjalannya waktu, setelah dilakukan Konfercab-XXVI PMII PC Kota Serang tersebut, hingga saat ini SK ketua PMII PC Kota Serang yang baru tak kunjung juga di keluarkan, Meski Rohati sebagai ketua terpilih sudah mengajukanya.


Koresponden: W Alone | Editor: Zami

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Konfercab PMII Kota Serang ke-26 Diduga Ada Penjegalan SK, Ketua Terpilih Dilobi Oleh Oknum Untuk Bergeser Posisi

Tidak ada komentar:

Trending Now

Iklan