SERANG | Pemerintah Kabupaten Serang diwakili Sekertaris daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Nanang Supriatna menghadiri acara panen raya jagung di Desa Ranca Sumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Kedatangan Sekda Kabupaten Serang itu disambut hangat oleh Pemdes Ranca Sumur, turut hadir pada kesempatan tersebut Danramil Kopo Kapten Inf Darsono, Camat Kopo Imron dan Kapolsek Kopo AKP Satibi.
"Alhamdulillah saya bisa hadir dalam acara panen raya jagung hibrida di Desa Ranca Sumur Kopo yang di kelola oleh kelompok tani, Mudah-mudahan dengan kehadiran saya dan muspika kecamatan Kopo bisa memotivasi petani khususnya para petani di wilayah kecamatan Kopo Jawilan untuk meningkatkan hasil produksi nya di bidang pertanian tentunya," kata Nanang, Sabtu (22/6/24).
Menurut Nanang, lahan pertanian di daerahnya yang cukup luas dan bisa dikembangkan apalagi selalu mendapatkan dukungan dari Bupati Serang maka diharapkan kepada masyarakat para petani jadikan motivasi untuk yang lain.
"Kedepan mudah mudahan daerah lain bisa suplai ke daerah Kita, lahan pertanian kita di setiap kecamatan luas dan bisa di kembangkan bahkan ibu Bupati pun menekankan kepada kita semua, untuk ketahanan pangan, dan mudah mudahan pak camat Kopo, pak danramil, pak Kapolsek Kopo untuk panen raya jagung hibrida di kampung Ranca sumur ini, bisa memberikan motivasi kepada daerah kacamatan lain, khususnya di kabupaten Serang Banten," pungkasnya.
Sementara itu Ketua kelompok tani (Poktan) Beuti AWI Desa Ranca Sumur, Abidin Nasyar mengatakan panen raya jagung hibrida ini bukan kali pertamanya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada pak Sekda, danramil, Kapolsek dan pak camat Kopo sudah menyempatkan hadir pada acara panen raya jagung hibrida dan ini sudah yang kedua kalinya," katanya.
Selain itu kata Abidin Nasyar, panen raya jagung hibrida ini dalam rangka untuk gerakan memotivasi kalangan muda dan juga para petani khususnya di desa Ranca sumur kecamatan Kopo untuk bisa memanfaatkan lahan dan memanfaatkan waktu agar bisa terus produktif dan mengembangkan potensi yang ada.
"Untuk lahan nya sendiri kurang lebih 3 hektar , mudah mudahan untuk panen ke tiga dan seterusnya bisa lebih berkembang lagi, untuk di ketahui panen raya jagung hibrida pertama yaitu sebanyak 4 setengah ton, untuk yang mau di panen ini mudah mudahan bisa 8 sampai dengan 10 ton," pungkasnya.
Reporter: Ari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar