Dok. Kadang Nampak Kosong |
SERANG | Soal dugaan korupsi program Ketapang di Desa Pringwulung, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang yang diduga dilakukan oleh oknum RW setempat, Kades Pringwulung Sana tidak merespon konfirmasi dari media.
Melalui pesana WhatsApp pribadinya Kepala Desa Pringwulung (Sana-red) sama sekali tidak merespon saat diminta klarifikasi atas dugaan penjualan 200 ekor Bebek oleh oknum RW sekaligus Ketua Kelompok Kelapa Seribu Utama di Kampung Sanggo.
Sebelumnya, saat media melakukan investigasi di lapangan, sejak 29 November hingga 2 Desember 2023, kandang dari kelompok Kelapa Seribu Utama di Kampung Sanggo nampak kosong.
Dan diperoleh informasi dari warga sekitar, bahwa sebelumnya kandang tersebut telah diisi 200 ekor Bebek petelor. Namun belakangan ini Bebek tersebut diduga dijual oleh oknum RW berinisial AS.
Berita terkait: https://www.serangtimur.co.id/2023/12/waduh-200-ekor-bebek-program-ketapang.html
"Infonya dijual oleh AS di wilayah Ranca Gede," kata warga yang enggan disebut namanya, Sabtu (2/12) kemarin.
Warga juga mengatakan, pada program Ketapang di Desa Pringwulung, terdapat 4 kelompok dengan bantuan ternak itik berupa Bebek sebanyak 200 ekor tiap kelompok.
"Setahu saya program Ketapang di Desa Pringwulung, bantuannya berupa Bebek," tukasnya.
Kendati demikian, baik RW AS maupun Sana selaku Kepala Desa Pringwulung, belum berhasil mengkonfirmasi. Bahkan saat mendia berupaya mendantangi SA beberapa kali namun yang bersangkutan selalu tidak ada ditempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar