Dok. Nampak gardu SPBU khusus pelayanan solar Subsidi kosong (ist) |
SERANG | Antrian armada di sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Serang, khususnya Serang Timur membuat para sopir mengeluhkan. Sejak beberapa hari kebelakang ini, sejumlah SPBU dipadati mobil-mobil besar, dan hal itu disebabkan akibat pasokan solar habis.
"Iya saya sudah ngantri hampir 3 jam pak," kata salah satu sopir kepada serangtimur.co.id, Sabtu (9/12).
Menurut para sopir, sejak beberapa hari kebelakang, hampir seluruh SPBU sulit untuk mendapatkan solar. Sehingga harus antri cukup lama.
"Tadi malam saya antri 2 jam. Pagi ini sudah 3 jam, tetapi solar tidak ada," katanya.
Sementara itu salah satu pihak SPBU mengatakan, pasokan solar subsidi dari Pertamina untuk beberapa hari ini memang sudah minim pasokan. Bahkan, sejak 3 hari ini Pertamina hanya mengirimkan 16 ton per hari.
Namun demikian, tidak semua SPBU mendapatkan pasokan solar subsidi dengan jumlah yang sama. Karena pasokan dari Pertamina tergantung sisa kuota tiap-tiap SPBU.
"Kami bisanya bisa mendapatkan 24 ton tiap hari untuk saat ini hanya 16 ton," jelasnya.
"Jadi kemungkinan bukan langka, namun pasokan solar subsidi dari Pertamina yang dibatasi sesuai kuotanya," tandasnya.
Untuk diketahui, untuk beberapa hari belakangan ini sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Serang nampak antrian mobil besar, bahkan terlihat sejak pagi hingga malam hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar