 |
| Mobil box modifikasi milik mafia BBM sempat Diamankan Polisi (ist) |
TANGERANG | Seperti tak pernah jera dan terkesan kebal hukum, dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar kembali terjadi di wilayah Tangerang.
Seperti salah satu kendaraan truck box CCD long berwarna putih dengan nopol A 8510 ZM diduga mobil ini digunakan untuk mengangkut BBM Bersubsidi jenis solar di setiap Stasiun Pengisian Bahan umum (SPBU).
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi, mobil truck box CCD long ini kedapatan sedang mengisi BBM di SPBU (34.167.08) tepatnya di samping Koramil Jl.Pemda Tiga Raksa, Kabupaten Tangerang.
Beberapa aktivis pemerhati lingkungan di Tangerang sempat mengalami peristiwa yang tak mengenakkan, saat mereka hendak mengkonfirmasi supir yang diduga mengangkut BBM Bersubsidi jenis solar.
"Saya perhatikan dari tadi mobil truck box warna putih ini keluar masuk SPBU terus, kemudian saya mau konfirmasi ke supirnya, eh saya malah dikejar," ujar AG, Sabtu (25/11/23).
"Itu supir ngejar saya sambil membawa kayu balok," imbuhnya.
Berita terkait: https://www.serangtimur.co.id/2023/11/di-tangerang-marak-mafia-solar-hingga.html
AG menjelaskan, dirinya dan beberapa temannya pada, Jum'at (24/11/23). berkoordinasi dengan pihak Polisi, lalu kemudian kendaraan itu diiringi oleh petugas Patroli dari Polresta Tangerang dan diberhentikan di Polsek Cikupa.
"Kendaraan truck box berwarna putih itu sudah sempat diamankan oleh polisi yang sedang patroli dan akan di koordinasikan ke reskrim Polsek Cikupa. Saya bingung kok tiba-tiba pihak Polisi dari Polsek Cikupa menyuruh mobil itu jalan kembali," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, adanya aktivitas mafia solar yang kerap kali menggerus solar subsidi di wilayah kabupaten Tangerang.
“Ada tuh nama Mico, Wawan Keling dia tu mafia solar, pemain lama dia,” ungkap sumber yang tidak mau namanya disebutkan dengan logat sunda.
Hingga ditayangkan berita ini, awak media belum dapat mengkonfirmasi Kapolsek Cikupa, Polresta Tangerang untuk mempertanyakan informasi yang diterima redaksi tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar