 |
| Dok. Ilustrasi SPBU (ist) |
SERANG | Maraknya mafia BBM jenis solar di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Serang dan Tangerang Selatan menjadi perhatian serius aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat.
Dalam keterangan pers yang diterima Redaksi, aktivis PMII Cabang Ciputat Tians menyikapi penomenal maraknya mafia BBM di wilayah Banten. Menurutnya, langkah Kepolisian yang seolah tutup mata harus ada solusi dari hulu.
Dalam hal ini kata Tians, PT. Pertamina harus mengambil langkah tegas dengan mengevaluasi seluruh SPBU, khususnya di wilayah Provinsi Banten. Apakah ada keterlibatan pihak SPBU atau tidak.?
"Dugaan adanya penimbunan BBM dalam jumlah besar oleh mafia BBM di wilayah Tangerang, tentunya ini satu nilai minus bagi Pertamina," kata Tians, Minggu (26/11).
Dari investigasi yang dilakukan, lanjut Tians masih ditemukan di beberapa SPBU di wilayah Tangerang yang dijadikan lahan pengangkutan BBM jenis solar menggunakan mobil yang sudah di modifikasi. Bahkan dilakukan secara teroganisir.
Kendati demikian, kata Tians, kegiatan yang dilakukan para mafia BBM ini aman-aman saja. Karena lanjut dia, tidak mungkin jika pihak Kepolisian tidak tahu. Sebab, orang orang yang melakukan pencurian BBM ini dilakukan secara terang-terangan.
"Jika Kepolisian mau melakukan tindakan, sepertinya tidak sulit. Namun yang terjadi seolah ada kesan pembiaran. Maka dari itu, Pertamina wajib melakukan evaluasi. Beri penekanan terhadap seluruh SPBU agar tidak memberikan ruang kepada para mafia BBM ini," tegasnya.
Untuk diketahui, hasil investigasi dilapangan, mafia BBM yang saat ini masih terus bergentayangan di wilayah Tangerang diduga dilakukan oleh beberapa kelompok mafia, diantaranya Indra Kribo CS, Mico dan Wawan Keling.
Meskipun sudah diketahui, namun hingga saat ini para mafia BBM ini masih bebas bergentayangan. Entah sampai kapan aksi jehatan ini akan dihentikan. Terlebih pihak Kepolisian Republik Indonesia seolah tutup mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar