Dok. Ilustrasi |
SERANG | Indra Kribo salah satu oknum mafia BBM di wilayah Banten hingga saat ini belum tersentuh hukum. Pria berambut Kribo ini selalu berpindah-pindah lapak penimbunan setiap akan melakukan kegiatan pencurian BBM subsidi jenis solar.
Sebelumnya Indra Kribo membuka lapak di wilayah Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, dan saat ini kembali membuka lapak di sebuah gudang di Kampung Kawidaran, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Meski ramai di informasikan melalui beberapa mendia online, namun Indra Kribo belum pernah tersentuh hukum. Artinya kuat dugaan bahwa kegiatan yang dilakukan Indra Kribo sudah teroganisir secara masif.
Berita terkait: https://www.serangtimur.co.id/2023/11/skema-full-qr-penggunaan-bbm-solar.html
Informasi adanya koordinasi, membuat usaha ilegal si Kribo berjalan lancar. Bahkan saking licinya, aturan QR Code yang diberlakukan oleh Pertamina tidak menghalangi mafia ini melakukan pembelian BBM subsidi jenis solar dalam jumlah besar.
Dari berbagai sumber dilapangan, sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang hingga Kota Serang dijadikan target operasi mereka bahkan, diduga kuat SPBU Sentul Balaraja salah satu yang menjadi sumur pengangkut BBM.
Didapatkan informasi, pada Minggu (12/11) bahwa aktivitas Indra Kribo sementara dihentikan, kendati demikian APH jangan lengah dengan modus para mafia BBM ini. Karena tidak menutup kemungkinan, mereka akan kembali melakukan kegiatan, setelah kondisi dianggap aman.
Untuk itu pihak Pertamina diharapkan agar melakukan pengecekan ke SPBU Sentul Balaraja, karena kuat dugaan, SPBU ini erat memiliki kerja sama dengan mafia BBM. Dan untuk pengelola SPBU lainnya agar waspada terhadap mobil box modifikasi yang membeli BBM tidak wajar sesuai kapasitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar