 |
| Dok. istimewa |
SERANG | AS Kepala Sekolah SDN Panenjoan, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang yang diduga melakukan tindak pelecehan terhadap salah satu siswi kelas VI membantah keras tuduhan tersebut.
Secara langsung, AS mengklarifikasi isyu yang ramai berkembang di berbagai media online, bahwa apa yang dituduhkan terhadap dirinya melalui berbagai media itu tidak benar.
"Tidak ada pelecehan. Saya tidak pernah melakukan pelecehan seperti yang dituduhkan," kata AS saat memberikan klarifikasinya kepada serangtimur.co.id, Kamis (19/10).
AS menceritakan kronologis isyu tersebut menjadi ramai. Bahwa pada Rabu (4/10) siswi kelas VI melakukan do'a bersama sebelum melakukan kegiatan belajar. Tetapi, kata AS beberapa siswi tersebut terlihat bercanda saat melakukan do'a bersama.
"Jadi mereka (siswi-red) saya panggil ke ruangan saya. Dan saya hanya memberikan teguran sekaligus edukasi untuk tidak bercanda saat melakukan do'a bersama, hanya itu," terangnya.
"Saya tidak pernah melakukan hal-hal yang melanggar etika, apalagi itu anak didik saya sendiri. Justru pada saat saya panggil, para siswi saya tanya bagaimana, para guru saat mengajar mereka, ada keluhan atau tidak," imbuhnya.
Dalam klarifikasinya, AS juga menyatakan, bahwa dirinya secara pribadi sudah melakukan permohonan maaf kepada keluarga ZA, meskipun saya tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan.
"Pada intinya, saya tidak pernah melakukan hal itu. Saya ini guru, bahkan kepala Sekolah, baik tidak sengaja apalagi sengaja saya tidak pernah melakukan apapun, apalagi hingga kontak fisik. Siswi itu hampir seluruhnya warga masyarakat saya jaga tidak benar jika saya sampai melakukan hal demikian," tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar