Dok. Istimewa |
SERANG | Masyarakat Pulau Tunda berharap potensi alam yang dimilikinya dapat dijadikan objek pariwisata baik domestik sampai mancanegara, keindahan pantai dan lautnya belum dieksplore lebih jauh.
Wisata bahari Pulo Tunda kaya akan pesona yang terletak di paling utara Banten, boleh jadi sala satu pulau dekat Kepulauan Seribu yang bisa menjadi destinasi alternatif.
Pihak ke tiga dalam hal ini Swasta sangat di harapkan kehadirannya untuk menjadi entitas baru yang membawa masyarakat Pulau Tunda lebih maju dan sejahtera, dengan mengoptimalkan kekayaan alam serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia lokal khususnya di Pulau Tunda.
Harapan tersebut seyogyanya terbuka lebar dengan kehadiran pihak swasta yang ikut membangun dan memperkenalkan tujuan wisata ke Pulau Tunda.
Taufik ketua kelompok nelayan Mitra Bahari mengatakan melalui telepon seluler, bahwa "Adanya pihak ke tiga untuk membangun itu yang kami harapkan apa lagi membawa perbaikan," kata Ketua kelompok Nelayan Mitra Bahari Taufik, Jum'at (22/9/2023).
Dan menyikapi berita miring tentang pelarangan mencari ikan Taufik menyebut, salama ini dirinya tidak pernah mendengar larangan mencari ikan atau pengaduan dari nelayan apa lagi melihat tulisan atau edaran dilarang mencari ikan atau menembak ikan manual.
Sembari menerangkan situasi wisata Taufik menegaskan, memang pernah ada nelayan luar masuk, namun dirinya selalu mengkomunikasikan dengan Polairud Polda Polda Banten dan selalu dimusyawarakan.
"Alhamdulillah beres," kata dia.
Taufik menambahkan, dirinya pernah menerima laporan dari masyarakat, jika tempat-tempat wisata sering ada tamu bahkan sering kumpul hari Sabtu-Minggu di dermaga.
"Intinya kita sebagai pribumi harusnya bisa memberikan kenyamanan agar tamu tidak kapok datang lagi. Jika ada yang bermasalah mungkin itu hanya oknum, bahkan kita diberikan ruang dan tempat oleh pihak ke tiga yang membangun fasilitas kecuali orang luar harus melapor," tutupnya.
Untuk itu, warga berharap adanya aktifitas pembangunan sarana prasarana yang dapat diperuntukan bagi tamu-tamu yang datang ke Pulau Tunda.
[Ray]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar