Dok. Istimewa |
SERANG | Setelah berinovasi budidaya ikan nila yang sukses dikembangkan kini Camat Carenang Arif Roikhan mencoba budidaya jangkrik.
Inovasi baru budidaya jangkrik yang dikembangkan Arif Roikhan yang berlokasi di halaman kecamatan Carenang Kabupaten Serang di salah satu gudang yang terpakai.
"Saya kan punya ikan Arwana, alternatif pakan itu salah satunya jangkrik, biasanya saya beli itu satu karung jadi saya berfikir kenapa saya tidak memproduksi sendiri," ungkapnya kepada serangtimur.co.id dilokasi, Selasa (1/8/2023).
Lanjut Arif, berawal melihat YouTube dan kayaknya sangat mudah jadi saya mencoba mempraktekkan dan membeli satu plastik seharga Rp 20.000 akhirnya saya kembangkan dan sekarang sudah ada tiga kotak yang isinya jutaan jangkrik inipun akan ditambah kotak lagi.
"Alhamdulillah sekarang saya sudah punya bibit jangkrik yang unggul dan gede gede jadi sekarang tidak usah beli lagi," ujarnya.
Selain itu, menurutnya harga jangkrik sekarang dipasaran dijual 1Kg Rp 50.000 sedangkan jika perbandingan dengan ikan nila itu jauh cuma Rp 25.000.
"Tapi kalau budidaya jangkrik ini diproduksi secara besar-besaran kita bisa memanfaatkannya dan menjadi cuan," ujarnya.
Sekedar informasi untuk perawatan budidaya jangkrik agar menjaga wadah jangkrik selalu dalam suhu sekitar 24-32°C. dan tempatkan jangkrik ditempat yang gelap sehingga suhunya selalu stabil dan tetap sehat, apabila suhu dalam wadah terlalu dingin jangkrik bisa mati dan saling memangsa, jika suhunya terlalu panas, jangkrik tidak akan bisa berumur panjang.
[Lan]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar