Dok. Kondisi pembangunan jalan Junti-Binong (ist) |
SERANG | Guna mempercepat pembangunan infrastruktur jalan, Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengkebut perbaikan jalan.
Salah satu warga Kampung Pasir Pudak, Desa Pasir Kembang, Kecamatan Pamarayan Amin meminta kepada pelaksana proyek pembangunan jalan dalam hal ini pelaksana dari CV. Nufela Cakti, harus mengutamakan pengguna jalan.
"Saya selaku masyarakat merasa senang dengan adanya kegiatan percepatan pembangunan jalan, tapi saya minta kepada pelaksana pembangunan, pengerjaannya jangan di cor sekaligus, artinya harus sebelah-sebelah," pinta Amin, Sabtu (17/6/2023).
"Karena saya yakin, semua masyarakat pengguna jalan, akan demikian, apalagi saya ada usaha bengkel, jadi kalau pengerjaan cornya sekaligus, maka bisa mati mata pencarian saya," tandasnya.
Hal senada juga di sampaikan oleh pedagang sembako, Rosmala, bahwa pembeli di warungnya merupakan dari pengguna jalan tersebut, yaitu masyarakat yang setiap pagi dan sore hari bahkan petang melewati jalan Junti-Binong.
Kata, Rosmala, jalan Junti-Binong adalah salah satu akses jalan Kabupaten Serang yang lumayan ramai setiap hari oleh masyarakat, baik dari arah Rangkas Bitung , Petir, Cikeusal, Tunjung Teja dan sebaliknya,
"Ini jalan akses menuju kawasan industri budi texindo junti, kareo Jawilan, kawasan industri modern, jika di tutup semua otomatis pengguna jalan tidak bisa lewat dan tentunya penghasilan saya akan turun," tandasnya.
Terpisah Ketua LMP Kabupaten Serang
Muhayat, menegaskan agar pelaksana pembangunan pengerjaan jalan Junti-Binong (Didin-red), agar proses pengerjaannya jalan tidak di tutup sekaligus.
Karena, kata Muhayat, jika di tutup sekaligus seperti tahun lalu, masyarakat akan sangat terganggu. Lanjut Muhayat, di sisi lain Pemerintah membangun infrastruktur jalan untuk masyarakatnya, dan pelaksana pembangunan pengerjaan proyek tersebut harus juga mendengar suara dan ke inginan masyarakat.
"Ada mata pencaharian di akses jalan ini, seperti jualan sembako, pom mini, material, bengkel dan lain lain, kan kasihan kasihan mereka, maka kontraktor jangan egois," tegasnya.
Sementara itu, Bunyamin (Didin) beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya akan melakukan kegiatan pembangunan proyek jalan Junti-Binong tidak sekaligus di cor melainkan sebelah sebelah.
"Kita tidak akan cor sekaligus, nanti kita kerjakan sebelah-sebelah," katanya singkat.
Untuk diketahui, pembangunan jalan Junti-Binong tengah dikerjakan oleh CV. Nufela Cakti yang bersumber dari APBD Kabupaten Serang tahun 2023, senilai Rp 1.845.000.000;.
[Ari]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar