Dok. Ilustrasi |
SERANG | Jalan Tanggul penghubung Kecamatan Lebakwangi, Carenang dan Tanara yang terletak di Desa Siremen, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Menurut warga setempat rawan dari tindakan kriminalitas.
Hal tersebut seperti disampaikan warga Siremen Uluk. Menurutnya tindak kriminalitas sudah sering terjadi di jalan tanggul sebagai jalan penghubung tiga Kecamatan tersebut.
"Sudah sering dan terulang kejadian kriminalitas di jalan tanggul, seperti peristiwa penjambretan. Untuk itu kami atas nama warga masyarakat Desa Siremen sangat berharap adanya gerakan aparatur negara pihak Kepolisian sektor wilayah hukum, Polres dan Polda Banten untuk menggelar patroli rutin di wilayah tersebut," katanya, Sabtu 3 Juni 2023.
"Jadi kami selaku warga meminta pihak Kepolisian yang berkewajiban untuk mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat untuk dapat merealisasi permohonan atau permintaan masyarakat sekitar, demi mencegah aksi tangan-tangan jahil pelaku kriminalitas," imbuhnya.
Lanjut Uluk mengatakan, bahwa keponakannya sendiri juga pernah menjadi korban tindak kriminalitas dijalan tanggul tersebut. Bahkan banyak warga lainnya yang menjadi korban.
"Ditahun 2023 bulan maret lalu terjadi penjambretan kalung emas 50gram dan gandul emas 10gram, lalu ditahun sebelumnya tahun 2022 pembegalan dua unit sepeda motor," terangnya.
"Serta di awal bulan April di Kampung Sontrol, Desa Siremen sepeda motor Yamaha N-MAX raib. Yang terbaru di akhir Mei lalu tepatnya tanggal 31 Mei 2023 teejadi lagi penjambretan di Jalan TPU Kampung Bayak, Emas 20gram digondol perampok," tandasnya.
[Red]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar