 |
| Dok. Pembangunan Gedung Pengolahan Limbah yang tengah dibangun (ist/ln) |
SERANG | Proses pembangunan gedung yang berdiri di bantaran sungai Ciujung tepatnya di Desa Teras Kecamatan Carenang Kabupaten Serang yang sudah berjalan selama 1 bulan diduga belum kantongi ijin.
Pembangunan gedung yang kini tengah berjalan tersebut rupanya akan dibuat pengolahan bahan limbah plastik.
Dikonfirmasi sangpengusaha Hendrik, mengatakan, bahwa kalau terkait perizinan sementara masih kepada Pemerintah setempat. Bahkan ia berdalih untuk perizinan di Kabupaten Serang itu sedang berproses.
"Kita kan belum jalan jadi sementara masih proses, kalau izin kerja sudah ada di Kabupaten Serang sama Kemenkumham dan untuk perizinan gedung lagi proses," katanya kepada Wartawan pada Minggu (4/6/2023).
Berdasarkan Perda Tata Ruang, bahwa di Kecamatan Carenang tidak diperbolehkan adanya pembangunan pabrik, namun faktanya hampir satu bulan di wilayah Desa Teras berdiri sebuah pabrik yang diduga kuat tidak memiliki izin.
Berita terkait: https://www.serangtimur.co.id/2023/06/ada-pembangunan-pabrik-uka-uka-di.html
Bahkan dalam proses pembangunan pabrik tersebut, pihak perusahaan juga telah membangun sebuah jembatan yang notabene milik pihak BBWS3 yang juga diduga kuat tanpa memiliki izin.
Namun terkait hal tersebut Hendrik berdalih bahwa untuk perizinan, pihaknya masih berproses dan sementara izin hanya baru setempat saja.
"Terkait perijinan, ke BBWSC yang mengurus itu Bu Haji Badriah (Kades Sukamaju-red) dan berkasnya ada di beliau karena mereka yang mengurus," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Teras Ata Sumarta, mengatakan, untuk perizinan hanya baru sebatas lisan dan pihaknya menganjurkan untuk melengkapi perijinan ke instansi terkait.
"Sebelumnya saya sudah arahkan untuk melengkapi perijinannya, untuk sementara ini izin hanya sebatas lisan saja," tandasnya.
[LN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar