 |
| PT. Wonokoyo Jaya Kusuma (ist) |
SERANG | Junaedi ketua Karang Taruna (Katar) Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang-Banten, menyayangkan pihak PT Wonokoyo Jaya Kusuma, yang selama ini tidak mempunyai pembuangan air khusus.
Menurut Junaedi, saat musim penghujan debit air sangat tinggi. Dan dirinya menduga bahwa air tersebut berasal dari perusahaan pakan ternak yaitu PT Wonokoyo
"Jadi air hujan yang dari area pabrik mengalir ke gorong-gorong jalan. Karena tidak tertampung mengakibatkan dampak banjir ke pemukiman, khususnya warga masyarakat Kampung Pabuaran," jelas Junaedi, Senin (17/4/2023).
"Saya selaku warga masyarakat Kampung Pabuaran, yang juga Ketua Karang Taruna Kecamatan Cikande, meminta kepada pihak perusahaan PT Wonokoyo agar segera memiliki pembuangan air khusus," imbuhnya.
Dorinya juga menegaskan, pihak PT. Wonokoyo tidak dengan seenaknya membuang air depan atau gorong gorong jalan sehingga harus mempunyai saluran pembuangan air khusus.
Junaedi juga meminta pihak PU Provinsi Banten segera mengkroscek terkait saluran pembuangan air dari PT Wonokoyo, karena selama ini jika musim penghujan jalan tersebut banjir akibat debit air tinggi dari PT Wonokoyo.
"Jadi selain masyarakat pengguna jalan raya terkena imbasnya, yang paling fatal warga masyarakat Kampung Pabuaran, Desa Cikande yang selalu kebanjiran," tandasnya.
Senada dengan Junaedi, Subhan salah satu warga masyarakat Kampung Pabuaran juga membenarkan perihal keluhan masyarakat.
Subhan menyebutnya, bahwa jika masuk musim penghujan datang, air dari PT wonokoyo tidak tertampung, dan selalu menyebabkan banjir.
"Kami masyarakat Kampung Pabuaran sudah beberapa kali minta agar adanya solusi penanganan banjir ke pihak manajemen PT Wonokoyo, tapi hingga saat ini belum pernah ada realisasi," tegas pria yang akrab di sapa Ubang Sadigo kepada serangtimur.co.id.
[Ari]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar