Dok. Istimewa |
SERANG | Ramainya terkait pemberitaan di media online, yang menyebutkan tanah merah berceceran milik perusahaan PT. TRIMITRA di Desa Junti, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang-Banten beberapa hari belakangan kini telah di benahi.
Suryadi dan Bule, yang juga sebagai petugas Kebersihan (penyapu-red) jalan lalulintas di proyek tersebut angkat bicara. Keduanya mengatakan itu miskomunikasi saja.
"Karena saya (Suryadi) dan teman saya (Bule) selalu membersihkan ceceran tanah yang jatuh dari mobil pengangkut tanah yang di kirim ke PT. TRIMITRA.
Namun mungkin ketika itu ada media yang lewat, kebetulan saya sedang makan dan teman saya sedang ngopi," aku Suryadi, Kamis (9/3/2023).
Menurut Suryadi, dirinya juga paham akan aturan kebersihan, apalagi ini jalan sering di pakai masyarakat dan keluarganya, tentunya dia dan rekannya sungguh-sungguh dalam membersihkan ceceran jalan tersebut,apalagi saat ini musim hujan.
"Saya juga kepikiran akan keselamatan bersama tanpa terkecuali," tukasnya.
Terpisah Bule, memohon maaf atas kejadian kemarin. Ia mengatakan, hal kemarin itu murni hanya salah paham saja.
"Intinya kami bekerja sesuai perintah, karena terkadang kita lemah dan lengah dan butuh istirahat sejenak.Tidak ada niatan membiarkan tanah berceceran di jalan dan di biarkan begitu saja, karena jalan ini adalah jalan saya juga sering di lalui, tentunya saya gak mau hal-hal buruk menimpa terjadi pada siapa saja tanpa terkecuali," ucapnya.
"Tentunya sebagai manusia yang tak luput dari salah dan khilaf, kita patut berbesar hati dan melihat sisi lain dari kerjaan tersebut," tutupnya.
[Red]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar