Rulli Aryanto, Netty Rochmawati, dan A.M Kuncoro saat penyelenggaraan Starkidz Banyumas. (Dok. Istimewa) |
BANYUMAS | Setiap daerah di Indonesia punya kanak-kanak yang memiliki potensi dalam berolah vokal. Guna mewadahi bakat mereka, Prima Founder Records menggelar program Starkidz di Kota Purwokerto - Kabupaten Banyumas. Workshop dan Showcase Starkidz Banyumas tersebut mendapat respon antusias dari masyarakat, pemerintah, dan pengusaha setempat, seperti disampaikan oleh A.M Kuncoro sebagai pendiri Prima Founder Records dan Anugerah Records saat Konferensi Pers pada Rabu, 22 Maret 2023 di Purwokerto.
Konferensi Pers tersebut digelar Prima Founder Records sehubungan dengan suksesnya penyelenggaraan Workshop and Showcase Starkidz Banyumas pada Minggu (19/3/2023) di Graha Satria - Purwokerto, bekerjasama dengan Anugerah Records, label partner Prima Founder Records di Purwokerto. Dari ajang audisi tersebut terpilih 12 artis penyanyi cilik yang akan jadi pengisi album lagu Starkidz Banyumas.
Menurut A.M Kuncoro, 12 penyanyi cilik terpilih lewat Starkidz Banyumas memiliki banyak keistimewaan masing-masing. Baik dari sisi warna suara, musikalitas, maupun dari performa.
"Terlihat saat mereka melakukan pentas dalam menunjukkan kebolehannya. Dari awal hingga akhir pementasan, penampilan para artis membuat saya optimis album lagu Starkidz Banyumas akan menghasilkan karya-karya terbaik," kata A.M Kuncoro.
Adapun nama dan daerah asal 12 penyanyi cilik yang terpilih dari Workshop and Showcase Starkidz Banyumas, yaitu Jason Edward-Sumpiuh, Jessica Kimberly-Sumpiuh, Asyifa Yusfina-Pancurendang, Zidan Adam Pratama-Cilacap, Tyaganara Putra-Sokaraja, Eleonora Eugene-Semarang, Calista Martejo-Cilacap, Cyellen Vashtii-Purbalingga, Chacha Maharani-Jogja, Jesslyn Vanessa-Sumpiuh, Jehan Xaviera-Sokaraja, dan Raisya Rizqi-Banjarnegara.
Melihat adanya peserta yang berasal dari luar Kabupaten Banyumas, A.M Kuncoro mengatakan Banyumas merupakan kawasan yang cukup diperhitungkan dan berpengaruh bagi masyarakat di luar daerah tersebut, terutama di bidang seni dan budaya.
Workshop and Showcase Starkidz Banyumas turut dihadiri Pemerintah Kabupaten dan para pengusaha di Banyumas. Adapun pihak pemerintahan dan pengusaha yang menghadirinya, yaitu; Pemerintah Kabupaten Banyumas, Dispora Budpar Kabupaten Banyumas, Diskominfo Kabupaten Banyumas, Disnaker Kop UKM Kabupaten Banyumas, SPSI Kabupaten Banyumas, KADIN Banyumas, APINDO Banyumas, dan HIPMI Kabupaten Banyumas, serta didukung oleh BanyumasTV.
"Kehadiran pejabat pemerintahan Kabupaten Banyumas pada event Starkidz Banyumas merupakan dukungan besar pada misi program ini untuk membangkitkan lagu anak yang terkait dengan pendidikan seni dan budaya pada anak sedari dini yang akan menjadi pondasi pembentukan karakter bangsa di masa depan," kata A.M Kuncoro.
Seperti dikatakan oleh A.M Kuncoro, keterlibatan Pemerintah Banyumas yang juga akan membantu program Starkidz dalam menggandeng potensi-potensi Banyumas yang perlu disebarluaskan dan diperkenalkan ke seluruh masyarakat, baik secara nasional maupun internasional. A.M Kuncoro berharap, dukungan tersebut terus berlanjut hingga tujuan tersebut dapat tercapai.
Banyumas memiliki banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk pemutar roda perekonomian masyarakat Banyumas. Tak bisa dipungkiri bahwa di era digital, porsi promosi dalam bentuk audio visual memegang peranan penting di berbagai platform media sosial saat ini.
Dengan terlibat di dalam videoklip artis Starkidz Banyumas, UMKM akan memiliki banyak konten yang secara langsung dapat digunakan untuk mempromosikan usahanya dan secara tidak langsung turut memperkenalkan potensi-potensi lokal Banyumas secara luas tanpa batas wilayah, antara lain di bidang kuliner, kerajinan, fashion, wisata, maupun budaya.
Pada kesempatan yang sama, pemilik label rekaman Anugerah Records Netty Rochmawati yang selama ini beraktivitas di Purwokerto dalam dunia seni dan budaya, khususnya pada seni musik mengatakan, di Banyumas belum ada kegiatan pencarian bakat yang nantinya diarahkan untuk rekaman dan punya lagu sendiri. Jalinan kerjasamanya dengan Prima Founder Records, impian para talent berbakat di Banyumas jadi bisa terwujudkan.
"Selama ini belum ada wadah yang bisa menampung dan mengarahkan mereka untuk bisa berkarya yang lebih maksimal. Yang pasti bangga dan seneng banget, karena banyak ilmu dan pengalaman baru yang bisa didapat dengan menjalin kerjasama dengan Prima Founder Records untuk menyelenggarakan Starkidz Banyumas," kata Netty Rochmawati.
Netty Rochmawati juga mengatakan, para artis cilik pengisi album Starkidz Banyumas akan diajak perform di BMS TV (BanyumasTV). Mereka juga akan ditampilkan untuk membawakan lagu mereka sendiri di berbagai event atau kegiatan dinas-dinas Pemerintahan.
Rulli Aryanto yang juga pendiri Prima Founder Records dan Anugerah Records mengatakan, selain 12 penyanyi cilik tersebut, album Starkidz Banyumas juga akan turut diisi oleh Yumna Starkidz, artis Starkidz dari Purwokerto yang sudah merilis lagu berjudul Mari Menanam di album Starkidz Yogyakarta pada tahun 2022 lalu.
"Sebagai motivasi dan wujud komitmen Prima Founder Records kepada semua artisnya yang punya komitmen dan bertanggungjawab terhadap karyanya, akan selalu diberikan kesempatan untuk diproduksi oleh kami dari Prima Founder Records," kata Rulli Aryanto.
Prima Founder Records bersama Anugerah Records akan merilis album lagu Starkidz Banyumas pada 30 Mei 2023 nanti di semua platform musik digital. Acara peluncurannya akan digelar pada hari yang sama di Purwokerto.
Lebih lanjut Rulli Aryanto mengatakan, 13 lagu untuk 13 penyanyi cilik di album Starkidz Banyumas sudah dipersiapkan oleh Prima Founder Records bersama Anugerah Records. Peruntukkan lagu-lagu tersebut akan disesuaikan dengan warna dan karakter mereka.
Karya-karya lagu di album Starkidz Banyumas dilindungi oleh Prima Founder Publishing, sebagai Publisher yang menaungi semua karya dari para penulis lagu yang ada di Prima Founder Records dan Anugerah Records.
"Materi lirik album Starkidz Banyumas sudah dipersiapkan oleh A.M Kuncoro. Saya sebagai produser project ini, dan menunjuk Tixxy sebagai produser musiknya. Surprise pastinya hehehehehe," kata Rulli Aryanto.
Rulli Aryanto juga melihat potensi luar biasa pada anak-anak yang ikutan Starkidz Banyumas. Pesertanya bukan hanya dari Banyumas saja, menunjukan bahwa Kabupaten Banyumas adalah salah satu kota yang sangat diminati dan diperhitungkan pada dunia seni musik di Jawa dan juga nasional.
"Dengan adanya sambutan antusias dan dukungan dari Pemerintah dan para pengusaha di Banyumas pada Starkidz Banyumas, banyak hal positif yang bisa kita lakukan secara bersama-sama untuk ke depannya. Untuk informasi branding dan support bisa menghubungi Netty Rochmawati di Anugerah Records melalui nomor kontak WhatsApp 0819 9077 7744," kata Rulli Aryanto.
Link video behind the Scene penyelenggaraan Starkidz Banyumas:
Reporter: Prima Founder bersama Anugerah Records Gelar Starkidz Banyumas, Direspon Pemerintah dan Pengusaha Setempat
BANYUMAS | Setiap daerah di Indonesia punya kanak-kanak yang memiliki potensi dalam berolah vokal. Guna mewadahi bakat mereka, Prima Founder Records menggelar program Starkidz di Kota Purwokerto - Kabupaten Banyumas. Workshop dan Showcase Starkidz Banyumas tersebut mendapat respon antusias dari masyarakat, pemerintah, dan pengusaha setempat, seperti disampaikan oleh A.M Kuncoro sebagai pendiri Prima Founder Records dan Anugerah Records saat Konferensi Pers pada Rabu, 22 Maret 2023 di Purwokerto.
Konferensi Pers tersebut digelar Prima Founder Records sehubungan dengan suksesnya penyelenggaraan Workshop and Showcase Starkidz Banyumas pada Minggu (19/3/2023) di Graha Satria - Purwokerto, bekerjasama dengan Anugerah Records, label partner Prima Founder Records di Purwokerto. Dari ajang audisi tersebut terpilih 12 artis penyanyi cilik yang akan jadi pengisi album lagu Starkidz Banyumas.
Menurut A.M Kuncoro, 12 penyanyi cilik terpilih lewat Starkidz Banyumas memiliki banyak keistimewaan masing-masing. Baik dari sisi warna suara, musikalitas, maupun dari performa.
"Terlihat saat mereka melakukan pentas dalam menunjukkan kebolehannya. Dari awal hingga akhir pementasan, penampilan para artis membuat saya optimis album lagu Starkidz Banyumas akan menghasilkan karya-karya terbaik," kata A.M Kuncoro.
Adapun nama dan daerah asal 12 penyanyi cilik yang terpilih dari Workshop and Showcase Starkidz Banyumas, yaitu Jason Edward-Sumpiuh, Jessica Kimberly-Sumpiuh, Asyifa Yusfina-Pancurendang, Zidan Adam Pratama-Cilacap, Tyaganara Putra-Sokaraja, Eleonora Eugene-Semarang, Calista Martejo-Cilacap, Cyellen Vashtii-Purbalingga, Chacha Maharani-Jogja, Jesslyn Vanessa-Sumpiuh, Jehan Xaviera-Sokaraja, dan Raisya Rizqi-Banjarnegara.
Melihat adanya peserta yang berasal dari luar Kabupaten Banyumas, A.M Kuncoro mengatakan Banyumas merupakan kawasan yang cukup diperhitungkan dan berpengaruh bagi masyarakat di luar daerah tersebut, terutama di bidang seni dan budaya.
Workshop and Showcase Starkidz Banyumas turut dihadiri Pemerintah Kabupaten dan para pengusaha di Banyumas. Adapun pihak pemerintahan dan pengusaha yang menghadirinya, yaitu; Pemerintah Kabupaten Banyumas, Dispora Budpar Kabupaten Banyumas, Diskominfo Kabupaten Banyumas, Disnaker Kop UKM Kabupaten Banyumas, SPSI Kabupaten Banyumas, KADIN Banyumas, APINDO Banyumas, dan HIPMI Kabupaten Banyumas, serta didukung oleh BanyumasTV.
"Kehadiran pejabat pemerintahan Kabupaten Banyumas pada event Starkidz Banyumas merupakan dukungan besar pada misi program ini untuk membangkitkan lagu anak yang terkait dengan pendidikan seni dan budaya pada anak sedari dini yang akan menjadi pondasi pembentukan karakter bangsa di masa depan," kata A.M Kuncoro.
Seperti dikatakan oleh A.M Kuncoro, keterlibatan Pemerintah Banyumas yang juga akan membantu program Starkidz dalam menggandeng potensi-potensi Banyumas yang perlu disebarluaskan dan diperkenalkan ke seluruh masyarakat, baik secara nasional maupun internasional. A.M Kuncoro berharap, dukungan tersebut terus berlanjut hingga tujuan tersebut dapat tercapai.
Banyumas memiliki banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk pemutar roda perekonomian masyarakat Banyumas. Tak bisa dipungkiri bahwa di era digital, porsi promosi dalam bentuk audio visual memegang peranan penting di berbagai platform media sosial saat ini.
Dengan terlibat di dalam videoklip artis Starkidz Banyumas, UMKM akan memiliki banyak konten yang secara langsung dapat digunakan untuk mempromosikan usahanya dan secara tidak langsung turut memperkenalkan potensi-potensi lokal Banyumas secara luas tanpa batas wilayah, antara lain di bidang kuliner, kerajinan, fashion, wisata, maupun budaya.
Pada kesempatan yang sama, pemilik label rekaman Anugerah Records Netty Rochmawati yang selama ini beraktivitas di Purwokerto dalam dunia seni dan budaya, khususnya pada seni musik mengatakan, di Banyumas belum ada kegiatan pencarian bakat yang nantinya diarahkan untuk rekaman dan punya lagu sendiri. Jalinan kerjasamanya dengan Prima Founder Records, impian para talent berbakat di Banyumas jadi bisa terwujudkan.
"Selama ini belum ada wadah yang bisa menampung dan mengarahkan mereka untuk bisa berkarya yang lebih maksimal. Yang pasti bangga dan seneng banget, karena banyak ilmu dan pengalaman baru yang bisa didapat dengan menjalin kerjasama dengan Prima Founder Records untuk menyelenggarakan Starkidz Banyumas," kata Netty Rochmawati.
Netty Rochmawati juga mengatakan, para artis cilik pengisi album Starkidz Banyumas akan diajak perform di BMS TV (BanyumasTV). Mereka juga akan ditampilkan untuk membawakan lagu mereka sendiri di berbagai event atau kegiatan dinas-dinas Pemerintahan.
Rulli Aryanto yang juga pendiri Prima Founder Records dan Anugerah Records mengatakan, selain 12 penyanyi cilik tersebut, album Starkidz Banyumas juga akan turut diisi oleh Yumna Starkidz, artis Starkidz dari Purwokerto yang sudah merilis lagu berjudul Mari Menanam di album Starkidz Yogyakarta pada tahun 2022 lalu.
"Sebagai motivasi dan wujud komitmen Prima Founder Records kepada semua artisnya yang punya komitmen dan bertanggungjawab terhadap karyanya, akan selalu diberikan kesempatan untuk diproduksi oleh kami dari Prima Founder Records," kata Rulli Aryanto.
Prima Founder Records bersama Anugerah Records akan merilis album lagu Starkidz Banyumas pada 30 Mei 2023 nanti di semua platform musik digital. Acara peluncurannya akan digelar pada hari yang sama di Purwokerto.
Lebih lanjut Rulli Aryanto mengatakan, 13 lagu untuk 13 penyanyi cilik di album Starkidz Banyumas sudah dipersiapkan oleh Prima Founder Records bersama Anugerah Records. Peruntukkan lagu-lagu tersebut akan disesuaikan dengan warna dan karakter mereka.
Karya-karya lagu di album Starkidz Banyumas dilindungi oleh Prima Founder Publishing, sebagai Publisher yang menaungi semua karya dari para penulis lagu yang ada di Prima Founder Records dan Anugerah Records.
"Materi lirik album Starkidz Banyumas sudah dipersiapkan oleh A.M Kuncoro. Saya sebagai produser project ini, dan menunjuk Tixxy sebagai produser musiknya. Surprise pastinya hehehehehe," kata Rulli Aryanto.
Rulli Aryanto juga melihat potensi luar biasa pada anak-anak yang ikutan Starkidz Banyumas. Pesertanya bukan hanya dari Banyumas saja, menunjukan bahwa Kabupaten Banyumas adalah salah satu kota yang sangat diminati dan diperhitungkan pada dunia seni musik di Jawa dan juga nasional.
"Dengan adanya sambutan antusias dan dukungan dari Pemerintah dan para pengusaha di Banyumas pada Starkidz Banyumas, banyak hal positif yang bisa kita lakukan secara bersama-sama untuk ke depannya. Untuk informasi branding dan support bisa menghubungi Netty Rochmawati di Anugerah Records melalui nomor kontak WhatsApp 0819 9077 7744," kata Rulli Aryanto.
Link video behind the Scene penyelenggaraan Starkidz Banyumas: https://youtu.be/3wdr8ChNoiY
Reporter: Muhammad Fadhli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar