 |
| Dok. Kondisi Jalan Nasional Cirabit Macet Parah (ist) |
SERANG | Aktivis Serang Timur Anas sangat menyayangkan dengan tidak matangnya perencanaan pembangunan Jalan Nasional Serang-Jakarta, dan Cikande Asem-Rangkas Bitung (Cirabit-red).
Pasalnya perbaikan jalan tersebut sudah berminggu-minggu dan selalu menyebabkan kondisi kemacetan hingga berkilo kilo meter.
Aktivis Cirabit Anas SH, mengungkapkan, bahwa dirinya mendukung dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan baik itu jalan Kabupaten, Provinsi atau jalan Nasional.
"Tapi kalau pembangunannya dengan cara yang kurang matang perencanaannya, ya begini, jadi macet berkilo kilometer," ungkap Anas, Senin (6/2/2023).
Hal yang sama juga di keluhkan oleh masyarakat pengguna jalan lainnya. Syaripudin warga Kareo Jawilan mengeluhkan dengan kondisi macet beberapa minggu ini.
Dia menegaskan kondisi ini tidak bisa di biarkan, apalagi orang yang mengatur lalulintas di lokasi tersebut hanya minta uangnya saja, tetapi tidak melakukan pengaturan.
"Ini tidak bisa dibiarkan. Pihak kontraktor harus bertanggungjawab, harus ada traffic 24 jam dilokasi. Kemacetan ini sangat menyusahkan masyarakat," tandasnya.
Pantauan media online serangtimur.co.id Kemacetan memang sangat luar biasa, dari arah Tangerang menuju pertigaan Cikande Asem sampai Jayanti, dari arah Serang menuju cikande asem Sampai depan Koramil Cikande, yang lebih parah lagi dari arah Rangkas Bitung menuju pertigaan Cikande Asem sampai dengan PT Colorindo Banjar Sari Cikande.
Namun demikian, pihak kontraktor pembangunan jalan diduga mengabaikan kondisi lalu lintas, sehingga beberapa minggu terakhir kerap terjadi kemacetan yang sangat parah.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada pihak kontraktor yang dapat di konfirmasi. Sebab pekerjaan yang dilakukan kerap ditinggalkan hingga menyebabkan kemacetan.
[Ari]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar