Tes PPS di Kecamatan Kopo Diduga tidak Profesional dan Kental Permainan

Foto: Istimewa

SERANG | Pelaksanaan tes wawancara untuk PPS se-Kabupaten Serang telah dilakukan pada Kamis (19/1), namun demikian dalam tes wawancara tersebut diduga ada permainan yang telah diatur sedemikian rupa alias titipan, yang lebih akrab di sebut Rekom.

Pasalnya banyak peserta kecewa dengan nilai tes secara CAT nilai memuaskan, namun di saat tes wawancara justru banyak yang gugur. Bahkan kecurigaan nilai terendah CAT bisa lulus, jelas ini ada dugaan permainan di tingkat PPK dan KPU Kabupaten Serang.

Saat awak media meminta keterangan dari salah satu peserta PPS Kecamatan Kopo (MF) 43 merasa sangat kecewa dengan hasil tes wawancara waktu hari Kamis tanggal 19 Januari tahun 2023 yang di selenggarakan KPU Kabupaten Serang di kantor PKK Kecamatan Kopo.

Menurut MF tes yang dilakukan tidak fair dan tidak masuk di akal, karena hasil pengumuman semalam dari KPU Kabupaten Serang hasil tesnya tidak sesuai.

"Saya ada di posisi empat besar untuk PPS tingkat Desa, artinya saya tidak masuk dalam ke anggotaan PPS, (hanya cadangan, kaya pemain bola aja-red)," ungkap MF penuh rasa kecewa, Minggu (22/1/2023).

MF juga menambahkan, saat dirinya ikut tes CAT yang di selenggarakan di Yayasan Ikhlas Jawilan, Kabupaten Serang, dirinya memiliki nilai 95, mungkin bisa di bilang nilai tertinggi. Tapi anehnya MF tidak lolos jadi PPS, anehnya lagi yang nilainya di bawah saya lulus di tiga besar.

"Walaupun saya tidak lulus untuk PPS tingkat Desa, khususnya Desa Nyompok, Kecamatan Kopo, setidaknya saya tahu permainan untuk jadi PPS, ternyata tidak mudah, mungkin harus ada rekom baru bisa lulus," tandasnya. 

Sementara itu, ketua PPK Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Bustomi saat disambangi di kediamannya yang bersangkutan sedang tidak ada, bahkan saat dihubungi via WhatsApp pribadinya namun tidak aktif. 

Sampai berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi dari ketua PPK Kecamatan Kopo, terkait adanya dugaan permainan dan Rekom dari PPK Kecamatan Kopo, seperti dugaan yang di sampaikan salah satu peserta tes. 

[Ari]