Wely Morgan adik korban NS (dok.ist) |
SERANG | Keluarga korban penganiayaan menyampaikan apresiasi atas kerja cepat pihak aparat Kepolisian Resort Pulomerak yang telah menngkap saudara IH alias Kiwong diduga pelaku penganiayaan terhadap saudara Nasri Sugandi alias Jusim (korban-red).
Dengan telah ditangkapnya IH alias Kiwong oleh pihak Polsek Pulomerak, keluarga Nasri Sugandi, Wely Morgan mengapresiasi atas kinerja Tim dari pihak Polsek Pulomerak yang secara sigap melayani serta cepat tanggap atas pengaduan masyarakat.
"Alhamdulilah, dengan waktu yang tidak terlalu lama, akhirnya terlapor yang diduga pelaku penganiayaan terhadap kakak saya, dapat di amankan oleh tim dari pihak Polsek Pulomerak," kata Wely, Rabu (25/1).
Wely Morgan juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah bergerak cepat menangani kasus ini, dan menangkap pelakunya, walaupun belum semua.
"Kami pihak keluarga yakin bahwa pihak Polsek Pulomerak Polres Cilegon, konsisten bisa menangkap pelaku lainnya," ucapnya.
Kenapa dapat saya katakan demikian, Maksud dari perkataan saya tersebut yaitu, sebelum terjadinya insiden penganiayaan yang dilakukan oleh diduga terlapor tersebut. Bahwa, persoalannya berawal dari pengaduan Aris adik dari IH alias Kiwong.
"Adapun, mengenai insiden hingga terjadinya penganiayaan yang dilakukan oleh terlapor. Saya menilai perbuatan yang dilakukan oleh IH alias Kiwong terindikasi adanya rencana pembunuhan yang akan dilakukan oleh terlapor beserta adik dan kakaknya terhadap kakak saya," katanya.
Pasalnya, lanjut Wely, selain keluar ucapan " tunggu disini saya ambil golok" yang sempat dilontarkan oleh Kiwong setelah melakukan penganiayaan terhadap kakaknya. Bahwa, menurut informasi yang didapat, ketika NS sedang di Polsek Pulomerak, diketahui bahwa setelah insiden Penganiayaan tersebut tejadi.
"Mereka tiga bersaudara adik kakak masih mencari kakak saya Nasri Sugandi disekitaran rumahnya dengan membawa senjata tajam," ujarnya.
"Nah, mengenai hal ini saya meminta kepada pihak Polsek Pulomerak untuk mengungkapnya. Agar lebih jelas dan terang benderang motifnya, dan apa maksud dan tujuan dari ketiga bersaudara tersebut masih mecari keberadaan kakak saya dengan berbekal senjata tajam tersebut?. Kalau ada alibinya ingin menyelesaikan persoalan, saya kira tidak mungkin," tukasnya.
Maka dari itu, pada tingkat tahap penyidikan atas perkara tersebut. Wely berharap pihak Polsek Pulomerak dapat mengembangkan perkara ini, dengan memanggil saudara Aris adik dari IH alias Kiwong dan juga kakaknya yang bernama Ade.
"Karena, selain saat terjadinya insiden penganiayaan tersebut mereka bertiga ada di TKP, lebih lanjut ketiganya masih sempat mecari keberadaan kakak saya," harap Wely.
[Red]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar