Duh, Dua Sejoli Mahasiswa di Serang Digerebek Warga Saat Berduaan Dalam Kamar

Pengrebekan dua sejoli oleh warga Kampung Kramat (ist) 

SERANG | Warga Kampung Kramat RT 003/001, Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, digegerkan dengan ulah dua pasang muda-mudi yang dipergoki berada di dalam sebuah kamar di rumah kontrakan pada Sabtu (21/01/2023) malam. 

Dua pasang muda-mudi yang merupakan mahasiswa di salah satu Universitas di Serang ini, awalnya dipergoki oleh Ketua Rukun Tetangga (RT) yang curiga dengan kondisi rumah kontrakan yang gelap gulita.

"Lagi kontrol wilayah, saya lihat lampu gelap tapi sandal wanitanya masih ada, berarti tamu wanita yang datang sejak siang tadi masih berada didalam," ungkap BEY Alamsyah selaku Ketua RT. 

Agar tidak salah bertindak, lelaki yang akrab disapa Alam ini, memanggil warga lain untuk ikut mengecek ke dalam rumah kontrakan yang dicurigainya sedang melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut.

"Saya panggil tetangganya buat jadi saksi, begitu saya mau buka pagar, mungkin mereka kaget dikira maling motor dan keluar, saya tanya kenapa lampunya mati, katanya rusak lampunya. Saya cek nyalahkan saklar ternyata lampu nya bisa menyala, sekalian saya intragasi dan mengakui kalau mereka (dua pasang muda-mudi) berada di dalam kamar yang berbeda sedari tadi siang," jelas Alam.

Suasana sempat memanas ketika warga sekitar mulai berdatangan dan mengetahui hal tersebut. Beruntung Ketua RT setempat beserta tokoh masyarakat dapat meredam amarah masa dengan menghubungi pihak Kepolisian Sektor Kramatwatu untuk mengamankan kedua pasangan muda-mudi tersebut.

"Ini bukan yang pertama kalinya, sudah sangat sering terjadi, makanya warga hampir bereaksi, bayangin aja saya sudah berapa kali nemuin kondom di sekitar rumah yang di kontrakan. Khawatir warga akan bereaksi berlebihan, kami segera hubungi pihak kepolisian. Dan mengusir kedua pasangan muda-mudi tersebut dari lingkungan kami," ujar Alam.

Warga berharap, para pemilik kontrakan atau kos dapat lebih peduli dan memperhatikan para penghuni kost maupun kontrakan agar tidak terjadi perbuatan asusila maupun peredaran narkoba di lingkungan tempat tinggal mereka.

"Ini sudah yang kesekian kali saya dan warga menggerebek seperti ini, bukan hanya pasangan muda-mudi, bahkan dulu kita pernah gerebek bandar narkoba disini," tutupnya.

[Redaksi]