Dok. Hj. Ratu Ratu Chasanah (ist) |
SERANG | Kabupaten Serang menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XIX tingkat Provinsi Banten yang di pusatkan di Hotel Marbella Kecamatan Anyer pada Senin, 28 November sampai 1 Desember 2022. MTQ yang di ikuti para kafilah dari delapan kabupaten dan kota dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.
Turut hadir selaku tuan rumah Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wakil Gubernur Banten periode 2017-2022 Andika Hazrumy, para kepala daerah dan kafilah dari delapan kabupaten dan kota se Provinsi Banten serta unsur dari TNI dan Polri. Suasana pembukaan terlihat meriah yang di awali dengan menampilkan tarian di iringi dengan musik, dan tarian rampak bedug.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku bersyukur ditunjuknya Kabupaten Serang menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-19 tingkat Provinsi Banten meski dalam waktu yang sangat terbatas, Kabupaten Serang memberanikan diri untuk menerima tawaran tersebut karena bagaimanapun pelaksanaan MTQ harus terlaksana. Tentunya dalam waktu sangat terbatas pastinya banyak kekurangannya.
"Tadi saya menyampaikan permohonan maaf untuk seluruh panitia dan juga para kafilah, para dewan hakim mudah-mudahan dengan keterbatasan waktu, keterbatasan sarana prasarana ini bisa berjalan lancar semua yang dipertandingkan," ujarnya kepada wartawan usai pembukaan.
Sebagai tuan rumah, Tatu optimis Kabupaten Serang bisa meraih juara umum dengan terus berupaya secara optimal dan maksimal.
"Tetapi yang lebih penting dari itu sebetulnya kan ini salah satu Syiar Agama Islam, diselenggarakannya MTQ ini terpenting itu masyarakat Kabupaten Serang khususnya selaku tuan rumah agar Al Qur’an ini membumi di tengah-tengah masyarakat," katanya.
Namun, sambung Tatu, bukan hanya menjadi pegangan masyarakat Kabupaten Serang akan tetapi umumnya kaum muslim.
"Yang penting lagi dalam pengamalannya, kalau kita semua pengamalan dalam keseharian kehidupan kita dasarnya adalah Quran dan hadis, semuanya Insya Allah berjalan dengan baik," ungkapnya.
"Diharapkan juga, pada pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Banten bisa menghasilkan qori qoriah yang terbaik untuk di perlombakan kembali pada ajang tingkat nasional mewakili Provinsi Banten," ucap Tatu.
Disamping itu, sebut Tatu, dengan di pusatkannya MTQ di Kecamatan Anyer lantaran sedang masa pemulihan ekonomi paska pandemi covid-19 terutama untuk hotel marbella yang sebesar ini masih jauh sekali dari pemulihan. Maka pihaknya berharap dari belanja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Pemda Kabupaten Serang bisa sedikit membantu para pemilik hotel dan restoran tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
"Ini dalam upaya pemulihan ekonomi di Kabupaten Serang juga," ucapnya.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pembukaan MTQ ke 19 di awali dengan pelantikan dewan hakim dan juri berikut perangkatnya untuk memastikan semua agenda ini berjalan sesuai dengan kaidah dalam MTQ. MTQ ini diharapkan akan ada bibit-bibit dari qori qoriah dan segenap rangkaian yang di lombakan untuk kita mendapatkan prestasi yang bisa kita lanjutkan ke jenjang nasional maupun internasional.
"Mudah-mudahan segala upaya ihktiar kita ini tentu mendapatkan ijabah doa kita atas kehadiran Allah SWT tentu ingin sukses, mudah-mudahan dengan persiapan yang luar biasa oleh Kabupaten Serang yang Ibu Bupati Serang hadir langsung memfasilitasi semua agenda MTQ ke-19 tingkat Provinsi Banten," ujarnya.
Ketua Panitia MTQ ke-XIX tingkat Provinsi Banten Wawan Wahyudin mengatakana untuk peserta atau kafilah yang mengikuti ajang MTQ saat ini sebanyak 504 peserta dari delapan kabupaten dan kota.
"Para kafilah akan memperebutkan juara 1, 2 dan 3 dengan mengikuti 14 cabang yang dilombakakan meliputi, cabang qiroat tahfidz, Hadis, Alquran, Fahmil Qur'an dan lainnya," ujarnya.
Editor: Ansori S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar