Dok. Ilustrasi |
SERANG | SM (40) harus meregang nyawa usai dihakimi oleh tetangganya sendiri pada Sabtu (22/10/2022) malam. Warga Kampung Pasir Kemuning, Desa Banjarsari, Kecamatan Anyer ini tewas usai di keroyok puluhan orang yang tak lain tetangganya sendiri.
Kakak kandung korban sangat menyesalkan atas peristiwa yang menimpa adik kandungnya yang diduga tewas dikeroyok oleh puluhan orang di rumah mertuanya sendiri.
"Ya saya atas nama keluarga dan sebagai kakak kandung korban (SM) meminta pihak Polres Cilegon segera menangkap para pelaku," katanya, Minggu (13/11/2022).
Menurutnya, pengeroyokan hingga menyebabkan adik kandungnya meninggal dunia adalah bentuk main hakim sendiri. Secara jelas, bahkan kata Badriah, dalam tayangnya video, adiknya sudah meninggal dunia pun masih ditendang oleh orang yang menganiayanya.
"Polisi awalnya minta otopsi, tapi kami keluarga menolak. Meskipun tidak ada otopsi, jelas adik saya meninggal dunia akibat dianiaya," ujarnya.
Berita Terkait: https://www.serangtimur.co.id/2022/11/kasus-penganiayaan-yang-menewaskan-sm.html
Perihal dirinya dan keluarga enggan adanya otopsi terhadap korban, kaka korban mengaku tidak punya biaya. Apalagi, semua keperluan biaya pemakaman jenazah SM ditanggung sendiri.
Badriah mendesak agar pihak Kepolisian Resort Cilegon segera menangkap pelaku penganiayaan terhadap adik kandungnya. Sebab, adiknya sudah menjadi korban dan hingga meninggal dunia akibat dianiaya.
"Hingga saat ini belum ada satupun yang di tangkap oleh Polisi. Padahal pelakunya bukan orang jauh. Itu warga sekitar," katanya.
Kakak korban mengungkapkan, atas peristiwa yang menimpa adiknya, sudah diserahkan sepenuhnya ke pihak Polres Cilegon. Namun, hingga saat ini belum ada penangkapan, baru pada tahap BAP.
"Kata Polisi (Polres Cilegon-red) BAP belum kelar, kata Polisinya gitu. Tapi pasti di proses, kan kita keluarga tidak mau di otopsi, tapi kan ada videonya," ungkapnya.
"Intinya apa yang dilakukan oleh para pelaku adalah perbuatan main hakim sendiri dan saya minta Polisi segera menangkap para pelaku. Pokoknya orang-orang yang sudah mengeroyok adik saya agar segera ditangkap," tandasnya.
Editor: Ansori S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar