Dok. KKM STIA Maulana Yusuf Banten di Kampung Pasir Dangdor (ist) |
SERANG | Kampung Pasir Dangdor, Desa Sambilawang, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang-Banten menjadi tujuan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Maulana Yusuf Banten Serang, Senin (1/8/2022).
Diketahui, banyak potensi yang bisa di kembangkan (usaha mandiri-red) di Kampung Pasir Dangdor, diantaranya pembuatan kerupuk emping, pembuatan minyak kelapa, pembuatan keripik singkong di Desa tersebut.
Bahkan, 125 KK warga Kampung Pasir Dangdor, mayoritas penduduk Kampung tersebut menjadikan pertanian sebagai prioritas utama. Disamping pembuatan kerupuk emping, pembuatan keripik singkong dan juga pebuatan minyak kelapa.
Mahasiswa STIA Maulana Yusuf Banten KKM angkatan XXX tahun 2022 yang bertema "KKM Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) hadir untuk melaksanakan kuliah kerja lapangan dengan program-program yang telah di buat dan disusun dengan sepengetahuan dan seijin pihak Desa.
Salah satu mahasiswa mengatakan, pihaknya melaksanakan KKM di Kampung Pasir Dangdor selama sebulan penuh dari tanggal 01 s/d 31 agustus 2022.
"Banyak program-program yang kita bawa untuk Desa Sambilawang terutama untuk Kampung Pasir Dangdor. Dan program yang akan diterapkan diantaranya penyuluhan tentang kesehatan, antara lain donor darah, sosialisasi stunting (gagal tumbuh akibat akumulasi ketidak cukupan zat gizi)," katanya.
Bahkan, lanjut Mahasiswa STIA ini, dalam pelaksanaan KKM juga didampingi pihak Basarnas Banten untuk ikut mensosialisasikan evakuasi mandiri dan simulasi pada saat musibah maupun bencana didaerah yang kita singgahi.
"Kita juga melakukan baksos (pengobatan gratis), pengadaan perpustakaan keliling, penyuluhan tentang penyalah gunaan narkoba (mencegah kenakalan remaja) dan sosialisasi untuk pembentukan desa tangguh," ujarnya.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan KKM ini memberikan edukasi maupun kemajuan dari UMKM (pelaku usaha) dan menjadikan masyarakat tanggap terhadap musibah maupun bencana alam serta membentuk desa tangguh yang kondusif, aman dari kejahatan selain itu juga untuk menambah minat baca bagi lingkungan setempat terutama anak-anak sekolah dari program kerja perpustakaan keliling," pungkasnya.
[Redaksi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar