 |
| Foto: Istimewa |
SERANG | Pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang pada tahun 2022 ini, tercatat sebanyak 108 paket yang direncanakan oleh DPUPR Kabupaten Serang berjalan dengan baik.
Untuk diketahui, dari 108 paket tersebut diantaranya, 93 paket pembangunan rekontruksi jalan, 4 paket pembangunan jembatan, 5 paket pembangunan pelebaran jembatan, 4 paket pembangunan drainase dan 2 paket pembangunan peningkatan drainase.
Plt Kadis DPUPR Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian, mengatakan, dari keseluruhan kegiatan melalui Bindang Bina Marga DPUPR Kabupaten Serang, menggunakan anggran Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Kabupaten Serang tahun 2022 dan dua paket bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.
"Untuk tahun ini dari semua kegiatan kami hanya menggarkan sekitar 160 milyar dari total 108 paket pekerjaan, baik, rekontruksi jalan, jembatan maupun drainase," kata Yadi, Jum'at (26/8/2022).
Tentunya, kata dia, anggaran ini lebih kecil dari pada tahun sebelumnya. Yang mana dapat diketahui bersama, dengan adanya persoalan covid-19, banyak anggaran di recofusing, sehingga meskipun dengan anggaran yang minim pembangunan infrastruktur tetap berjalan.
"Yang kami laksanakan tentunya sudah sesuai perencanaan dan target DPUPR Kabupaten Serang dalam melaksanakan program pembangunan ini," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Serang Ade Irfan, mengungkapkan, dari seluruh kegiatan yang sedang dilakukan saat ini baik rekontruksi jalan, jembatan dan drainase sudah masuk pada progres rata-rata 80 persen.
"Untuk rekontruksi jalan capaian progres saat ini rata-rata 80 persen, jembatan 30 persen dan drainase 70-71 persen," ungkapnya.
Ade juga merici, Dinas PUPR Kabupaten Serang, melalui Bidang Bina Marga pada kegiatan rekonstruksi jalan ataupun peningkatan jalan dan beberapa kegiatan pembangunan lainya seperti jembatan dan drainase.
Menurut Ade, terdapat 3 paket kegiatan pembangunan pada jalan akses dan Kawasan Puspemkab dan progres pekerjaan rata-rata telah mencapai 50,12 persen.
Sementara, kata Ade, pada kegiatan rekonstruksi (rehabilitasi) yang menurut SK 2010 terdapat 13 paket kegiatan dengan panjang penanganan 18,193 km dan sudah mencapai progress fisik 93,36 persen.
Selain itu juga, ada kegiatan peningkatan jalan Kabupaten terdapat 41 paket kegiatan dengan panjang penanganan 24,480 km sudah mencapai progress fisik 86,46 persen.
"Adapun kegiatan rekonstruksi jalan Desa ada 36 paket kegiatan dengan target panjang penanganan 10,735 km dan 84,95 persen," jelasnya.
[Red]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar