 |
| Dok. Istimewa |
SERANG | Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendesa (PDTT) Sugito Jaya Sentika mengunjungi dan mengapresiasi budidaya Ikan nila dengan sistem Bioflok yang ada di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang-Banten.
Hal itu disampaikan Sugito Jaya Sentika, Sabtu (2/6/22) saat mendatangi Kantor Kecamatan Carenang bersama rekan rekan dari luar Daerah seperti Insitut Pemerintahan Dalam Negri Muhadam Labolo, Kepala Bapeda provinsi Gorontalo, Budi Sadiki, Direktur Penyerasian rencana program PPDT Kemendes, Rafdinal dan pengusaha peternakan dan perikanan DKI Jakarta Nanto DS untuk melihat langsung budidaya ikan nila dengan sistem Bioflok yang di gagas Arif Roikhan selaku Camat Carenang.
"Ini sistem Bioflok sangat cocok untuk pengembangan lahan yang sangat terbatas karena untuk satu tempat ini untuk diameter lima artinya bisa lima kali lima dua puluh lima itu sudah jadi satu lingkaran kolam, dengan ukuran kolam segitu bisa menghasilkan dengan bibit lima puluh kilo dalam waktu tiga bulan menghasilkan lima kuintal," ungkap Sagito.
Kata Sugito, ada dua point dalam pengembangan sistem Bioflok ini seperti pengembangan pangan tentunya bisa menambah gizi keluarga dan untuk pendapatan keluarga, sehingga keluarga kita semakin hari semakin sejahtera dan kami percaya kepea pemerintah Desa, karena Desa bisa.
Produksi seperti ini lanjut Sugito, untuk masyarakat desa sangat mungkin bisa melakukan, apalagi sebagian masyarakat yang masih punya lahan pekarangan. Terlebih, uji coba yang dilakukan Camat Carenang Arif Roikhan nanti pada bulan Agustus panen, pihaknya akan melihat, kalau ini dampaknya bagus akan di ceritakan pada saudara saudara kita di Desa Desa yang lain untuk pengembangan ketahanan pangan.
 |
"Tentunya saja ini dapat menambah gizi keluarga sekaligus menambah pendapatan keluarga," ujarnya.
Ditempatk yang sama, Institut Pemerintahan Dalam Negeri Muhadam Labolo juga mengapresiasi adanya budidaya ikan nila dengan cara Bioflok yang di gagas Camat Carenang
"Saya kira ini sangat bagus. Kalau seperti ini bisa jadi file projek di Kecamatan oleh pak Arif Roikhan, saya kira bisa menjadi ketahanan pangan masyarakat di Desa. Dan saya kira bagus sekali seluruh Desa mencontoh keberhasilan ini dan dari situlah kita evaluasi dari pak Camat dan bisa dimodel, ya tentunya untuk seluruh Desa. Karena ini bagian dari mengantisipasi krisis pangan sehingga ini baik sekali," ujarnya.
Sementara itu Camat Carenang Arif Roikhan mengatakan, karena ini awal percobaan, jadi belum tahu seluk beluknya. Meskipun teman-teman Desa telah melihat teori teori sistem Bioflok, namun jangan langsung mempraktikan.
"Jadi temen temen di Desa inikan ingin segera praktek, akan tetapi kita larang, tahan dulu, nanti lihat hasilnya dulu, Kalau ini hasilnya bagus silahkan dicoba," kata Arif.
[Nurlan]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar