Dok. Istimewa |
TANGERANG | Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Rumah Potong Hewan (RPH) Soneta H.Ebas Cisoka atau Jagal Team 99, yang berdomisili di Kampung Secang, Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, ramai potongan sapi, dan setiap harinya bisa memotong 200-300 ekor sapi, Sabtu (30/4/2022).
Dikatakan Pemilik Rumah Potong Hewan (RPH) Soneta H.Ebas mengatakan, Menjelang hari raya idul fitri 1443 Hijriah, RPH Soneta dari H-3 mulai hari ini kami memotong sapi 200-300 ekor sapi, dan sampai dengan menjelang puncak H-1 hari raya idul fitri permintaan pasti akan terus meningkat, dan lebih dari 300 ekor sapi per/harinya.
"Kami akan terus berupaya untuk memberikan daging segar kepada masyarakat kabupaten tangerang, khususnya yang ada di sekitar wilayah Cisoka, Solear, Jayanti, dan Tigaraksa, bilamana warga ingin membeli daging segar, bisa langsung datang ke RPH Soneta H.Ebas Cisoka," ucapnya.
Sementara untuk harga daging sapi di pasaran menurutnya saat ini masih relatif stabil, yakni di kisaran Rp.120 ribu sampai Rp.150 ribu per kilogram, tergantung dari kualitas daging sapi tersebut.
"Pergerakan harga daging sapi di Tangerang itu Rp.120 ribu sampai Rp.150 ribu di tingkat pasar. Kompensasi harga pada bulan Ramadan seperti ini sekitar 10-20 persen, sehingga harga daging naik," katanya.
Menurutnya, saat ini sebagian masyarakat sudah memahami perihal naiknya harga daging sapi menjelang Lebaran. Sebelumnya, banyak yang beranggapan kenaikan harga daging sapi dikarenakan penimbunan.
"Sekarang karena ada proses edukasi, jadi sudah paham. Kalau dulu sering masyarakat terjebak harga daging sapi bergejolak, harga daging sapi mahal. Mahal yang mana? Karena harga Rp.120 ribu ada, Rp.150 ribu ada, bahkan ada yang Rp.200 ribu. dan ada juga Rp.100 ribu juga ada," tegasnya.
Dirinya juga mengamankan persediaan daging sapi di empat momentum, yaitu Bulan Suci Ramadan, Hari Raya Idul Fitri, Hara Raya Idul Adha (Qurban), dan tahun baru masehi.
Tak hanya itu, H.Ebas juga memantau langsung proses pemotongan sapi untuk memastikan higienitas daging yang dipotong dan menjadi daging yang memiliki kriteria Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH). Pihaknya juga memastikan, memiliki Nomor Kontrol Veteriner (NKV) sebagai jaminan mutu keamanan kehalalan pangan bagi masyarakat.
[Red]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar