Dok. Istimewa |
JAKARTA | Muhammad Ryano Satrya Panjaitan Terpilih secara Aklamasi sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) pada Kongres XVI Pemuda/ KNPI di Hotel Sultan pada 10 April 2022. Muhammad Ryano Satrya Panjaitan mengusung visi Activistpreneur.
M. Ryano Satya Panjaitan juga menjabat sebagai Presiden Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional (Poknas). Beliau Gagas dan usung Visi Activistpreneur, satu ide untuk mendorong aktivis muda memiliki kemandirian ekonomi dan tidak sekedar mengejar politik kekuasaan/ jabatan, yang berujung pada pragmatisme (politik transaksional). Ryano ingin mendorong spirit pergerakan pemuda sebagai agen transformasi di era 4.0 menuju Society 5.0
Ketua Umum DPP IPPMI/ Dewan Pengurus Pusat Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia Muhammad Rafik Perkasa Alamsyah, S.It, MM saat dimintai keterangan oleh awak media di Kawasan Senayan pada Sabtu (16/4) mengungkapkan Ayo kita Bersatu sudahi Dinamika Pemuda
"Kami mengajak kepada semua Ketua Umum OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) Untuk mendukung Hasil Kongres XVI Pemuda/ KNPI di Hotel Sultan 10 April 2022. Mari kita selesaikan dinamika, Bersatu untuk kebangkitan pemuda Indonesia. Pemuda Satu, Indonesia Maju. Sosok Ketum Terpilih M. Ryano Satrya Panjaitan sangat cocok dan bagus untuk kepemimpinan KNPI 2022-2025. Selain cerdas, energik juga berjiwa entrepreneur," ulas M. Rafik Perkasa Alamsyah.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal DPP IPPMI Megy Aidillova, ST menambahkan Sangat mengapresiasi Visi Activistpreneur yang disampaikan oleh Ketum DPP KNPI M. Ryano Satrya Panjaitan
"Activistpreneur yang diusung Ketum KNPI sangat dibutuhkan dan sangat pas pada kondisi saat ini, karena memadukan aktivisme dengan kekuatan entrepreneur, dengan begitu kemandirian dan kesejahteraan pemuda akan tercapai. Kami IPPMI mengapresiasi visi tersebut karena selain cakap dalam organisasi, mandiri dibidang ekonomi juga memiliki kepedulian terhadap kemajuan bangsa," tutup Megy Aidillova.
[Red]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar