Dok. Kemacetan parah di Tol Km 92 arah Merak (ist) |
SERANG | H-3 Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun 2022, masih terjadi kemacetan parah di jalan dalam tol Cilegon Barat menuju Merak, Banten, Jum'at (29/4/22) malam pukul 23.03 WIB, tepatnya di Km 92 Tol Merak.
Nampak kemacetan parah bahkan ribuan kendaraan tidak bergarak sama sekali. Tak ayal pemudik atau pengguna jalan tol mengeluh sehingga banyak yang turun dari kendaraan.
Pemudik nampak membeludak menuju pelabuhan Merak dengan tujuan pulau Sumatra, sehingga jalan tol menuju merak padat dan macet total.
Nero salah satu pemudik mengelukan jalan yang macet total tidak bergarak sama sekali sehingga banyak pengguna jalan yang turun karena lama dan kepanasan di dalam mobil.
"Saya udah 2 jam di dalam mobil makanya saya turun dari mobil, karena pengguna jalan lain juga pada turun dari kendaraannya," kata Nero kepada serangtimur.co.id.
Nero dan pemudik lainnya memohon dan berharap kepada dinas terkait untuk segera mengurai kemacetan agar para pemudik bisa cepat sampai ketempat tujuan karena para pemudik semua hampir rata pulang ke arah Sumatra, dengan tujuan Lampung Palembang dan wilayah lainnya.
"Memohon kepada dinas terkait agar segera mengurai kemacetan ini, agar kami cepat sampai tujuan," harapnya.
Sebelumnya, kemacetan juga terjadi di H-5 dan H-4 lebaran, dan malam ini di H-3 masih terjadi penumpukan kendaraan di dalam tol tepatnya di KM 92 menuju pelabuhan Merak, Cilegon Banten.
Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto yang meninjau kondisi mudik juga meminta agar pihak ASDP mengerahkan semua kapal dan jemput bola terhadap para pemudik sehingga dapat mengurangi penumpukan kendaraan.
Rudy juga meminta ada penambahan kapal yang tadinya 34 menjadi 40 beroperasi agar bisa lebih maksimal melayani masyarakat yang hendak mudik ke pulau Sumatera. Bahkan, kata Kapolda pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pelabuhan Bakauheni agar dermaga 4 dan 5 khsusus untuk aktifitas bongkar saja.
"Khusus dermaga 4 dan 5 di pelabuhan Bakauheni untuk bongkar saja tidak apa pemuatan. Maka dengan cara seperti itu kita bisa melakukan ritme dan kedatangan kapal akan lebih sering, dengan begitu penumpukan kendaraan di kantong parkir bisa cepat terurai," tandasnya.
[Redaksi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar