 |
| Dok. Saat media stc sambangi PPTK DPUPR Kota Serang (ist) |
SERANG | Pembangunan TPT di lingkungan Cibadak, kelurahan Tegalsari, Kecamatan Walantaka, Kota Serang-Banten melalui dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) Kota Serang terkait dugaan tidak sesuai spesifikasinya.
lantaran pemasangan batu tembok penahan tanah (TPT) yang hanya diceburkan ke dalam pondasi sawah yang masih banyak digenang air, tak hanya itu pemasangan batu pun terlihat hanya di tumpuk, baru di berikan adukan semen,
Menurut Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK DPUPR) Kota Serang, Heriyanto, mengatakan itu tidak dibenarkan. Ia menyebutkan, pemasangan batu tidak diberikan adukan, atau pelesteran itu tidak dibenarkan.
"Jelas tidak dibenarkan, kenapa? Ya berarti tidak sesuaikan," ucapnya, saat ditemui di ruang Kabid Bina Marga, Jum'at (11/3/2022).
 |
| Di lokasi masih nampak pekerja tidak menggunakan K3 (ist) |
"Jadi kalau berbicara lantai dasar, adukan itu tidak ada, itu langsung duduk batu, baru adukan semen," imbuhnya.
Disinggung terkait tidak tegas tentang dugaan adanya pelanggaran juklak juknis, dan K3, Heriyanto, hanya mengatakan, itu hanya sangsi teguran lisan dan tertulis saja.
Sementara itu di ruanguang yang sama Robi selaku pelaksana, mengatakan bahwa terkait foto-foto pekerjaan yang diduga tidak sesuai spesifikasinya yang kemarin diterbitkan di media, itu sudah di bongkar sebagian.
"Jadi kalau berbicara lantai dasar adukan itu tetep kami kasih, walaupun ya tidak munafik ada saja yang terlewat, dan terkait foto-foto yang kemarin, itu sudah dibongkar, dari diameter tikungan itu sudah di bongkar semua (seraya menunjukan foto pembongkaran sekilas), dan kalau untuk K3 itu udah di belikan," ungkapnya.
Dan sementara itu, saat media menyambangi lokasi pekerjaan TPT, melihat hanya sebagian pekerja yang menggunakan K3 namun pada pembongkaran tidak terlihat hasil dari pembongkarannya, karena sudah di bangun.
[Rofiyadi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar