Dok. Istimewa |
LEBAK | Menjawab keresahan di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tentang dua kepengurusan, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Lebak Periode 2021-2023 nyatakan sikap dan berkomitmen untuk satu barisan dan mengakui DPP GMNI kepemimpinan Arjuna-Dendy, Senin, 7 Maret 2022.
Ketua DPC GMNI Lebak Bung Sahrul Romadan menjelaskan, demi menyelamatkan Ideologi Nasionalisme dan Marhaenisme untuk tetap mempertahankan marwah organisasi GMNI di Lebak.
"Saya akan bersama barisan Ketua Umum Bung Arjuna Putra Aldino dan Sekretaris Jenderal Bung M. Ageng Dendy Setiawan," ujarnya.
"GMNI merupakan Organisasi Kader, bukan organisasi yang pasif, nilai-nilai dasar yang terkandung pada Marhaenisme; Sosio-Nasionalisme, Sosio-Demokrasi, dan Ketuhanan Yang Maha Esa harus selalu diperjuangkan," jelas Sahrul.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC GMNI Lebak Bung Ahmad Junaedi juga menegaskan, bahwa DPC GMNI Lebak siap komitmen bangun GMNI bersama DPP GMNI di bawah kepemimpinan Bung Arjuna Putra Aldino dan Bung M. Ageng Dendy Setiawan
"Tidak ada intervensi dari Alumni atau siapapun, ini murni hasil musyawarah DPC GMNI Lebak serta usulan dari teman-teman Dewan Pengurus Komisariat (DPK)," sebutnya.
Menurutnya, DPP GMNI di bawah kepemimpinan Arjuna-Dendy saat ini merupakan kepemimpinan dan organisasi yang sah secara yuridis berdasarkan Surat keputusan Menkumham.
"Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) dari Menteri Hukum dan HAM, dengan nomor SK yakni AHU-0000510.AH.01.08 Tahun 2020," katanya.
Bung sahrul mengatakan dengan terbitnya matahari baru semoga bisa memberikan semangat perubahan ke arah yang lebih baik lagi, khususnya di GMNI Lebak.
[Red]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar