 |
| Foto: Istimewa |
SERANG | Wakil Ketua Umum (WKU) di Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Provinsi Banten diminta segera berkoordinasi dengan para Ketua Komisi Tetap (Komtap) masing-masing.
Tujuannya untuk segera menyusun dan menentukan program kerja masing-masing bidang, yang kemudian akan dikolaborasikan menjadi program kerja Kadin Provinsi Banten periode 2021-2026.
"Koordiasi dan konsolidasi ini penting sebagai awal untuk menentukan dan menyusun program kerja Kadin Provinsi Banten lima tahun ke depan," ungkap Ketua Umum Kadin Provinsi Banten, M Azzari Jayabaya saat memberikan arahan saat rapat kerja pada Rabu, 19 Januari 2022 kemarin.
Program kerja umum Kadin Provinsi Banten yang akan disusun dalam waktu dekat ini, menurut pria yang akrab disapa Amal Jayabaya ini, harus final dan disepakati bersama.
Dengan tersusunnya program kerja, kata dia, maka kinerja seluruh pengurus akan terlihat dan terukur. Dengan demikian, maka langkah-langkah strategis Kadin akan mudah dilakukan.
Pada bagian lain Amal Jayabaya juga meminta para pengurus untuk segera mengurus Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin.
"Saya beri waktu satu bulan bagi para pengurus, khususnya para WKU, untuk menyelesaiakan KTA masing-masing. Ini penting, karena aturannya memang demikian, setiap pengurus wajib punya KTA Kadin," tegas Amal Jayabaya.
Terkait dengan program kerja Kadin Provinsi Banten yang memfokuskan pada UMKM, Amal Jayabaya juga meminta semua WKU dan pengurus Kadin Kabupaten dan Kota mempunyai UMKM binaan.
"Di Kadin Provinsi Banten ini ada 46 WKU. Ditambah Kadin Kabupaten dan Kota serta Kadin Pelabuhan dan Bandara. Jika masing-masing punya lima UMKM binaan, maka akan banyak UMKM yang mendapaatkan manfaat dari kehadiran kita," jelas Amal Jayabaya lagi.
Dia juga mengamanatkan, UMKM yang akan dibina di bawah naungan Kadin, adalah UMKM yang benar-benar membutuhkan bantuan dan pembinaan.
"Bukan usaha kecil yang sudah maju. Jadi sekali lagi saya amanatkan, pengurus Kadin jangan abaikan UMKM," tandasnya.
[Net_Red]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar