Pemilik akun facebook Ribet Ribet NO (Sreenshort video) |
SERANG | Beredarnya unggahan video dihalaman Facebook berdurasi 00:30 detik yang di unggah oleh akun Ribet Ribet NO yang meminta kepada pihak yang menyediakan bantuan, seperti traktor untuk menindak lanjuti bantuan yang di terima kelompok tani Jaya Makmur di Desa Pamanuk Kecamatan Carenang Kabupaten Serang-Banten karena dirinya merasa menjadi korban penipuan.
Dalam unggahannya tersebut, dirinya yang merasa jadi korban penipuan dan di perlakukan ketidak sewenang-wenangan terhadap dirinya.
Begini pernyataan penggalan Vidio yang di unggah:
"Asallamuallaikum wr.wb, demi Allah demi keadilan, kalau saya ada unsur pencemaran nama baik saya siap dihukum, saya mohon kepada dinas terkait yang memberikan bantuan ke kelompok Tani Jaya Makmur," begitu isi dalam video berdurasi 30 detik ini.
Tidak hanya itu akun Facebook Ribet Ribet NO juga menuliskan rasa ketidak adilannya terhadap kelompok tani yang diduga dilakukan oleh kelompok tani Jaya Makmur atas bantuan yang di berikan kepada kelompok tani tersebut.
"Saya sedang mencari keadilan, dan mohon kepada bapak/ibu yang memberikan bantuan traktor ke kelompok tani Jaya Makmur (jamur) lebih teliti bahwa bantuan traktor telah di salah gunakan untuk kepentingan pribadi yang seharusnya bermanfaat bagi orang banyak, bukan soal uang (upah), saya yang tidak di bayar semuanya tapi di sini menuntut di mana keadilan untuk saya," ungkapnya seperti yang di tulis di halaman Facebook pribadinya, Selasa, (4/1/2022) lalu.
Menanggapi hal itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Yana, mengatakan, semestinya itu harus di bicarakan bersama kelompok tani jaya makmur.
"Untuk selanjutnya saya mencari informasi dulu kaitan dengan berita itu, yang berstatment di media itu apa dan kita akan telusuri itu, karena informasinya bagaimana pun bantuan yang turun dari pemerintah atau pihak mana pun itu harus dimanfaatkan sebaik baiknya dengan lingkungan kelompok itu yang terpenting," ujarnya, Selasa (25/1/2022).
Yana menegaskan terkait bantuan itu mungkin bisa jadi karena ketidak puasan pada kelompok tani jaya makmur, karena kita juga baru tahu terkait Vidio itu.
"Bisa saja karena ketidak puasan, terkait mesin bantuan itu. Seharusnya dikonfirmasi dulu dengan kelompok, jadi ada apa sebenarnya gitu?,.Dan saya pun belum begitu jelas yang terjadi di kelompok jaya makmur bentuknya seperti apa?,. Karena yang kita tahu itu adalah kewenangan pengurus untuk menggunakan alat itu dan di manfaatkan sebaik baiknya oleh kelompok," tandasnya.
Sementara itu, ketua kelompok tani Jaya Makmur Desa Pamanuk belum bisa dikonfirmasi terkait adanya Vidio yang berdurasi 00:30 detik pada akun Facebook Ribet Ribet NO hingga berita ini disiarkan.
[Nurlan]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar