Foto: Istimewa |
SERANG | Masih ingat penemuan bayi di areal persawahan di Kampung Sombeng, Desa Kaserangan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang pada Selasa, 11 Januari 2022 lalu. Bayi malang tersebut ternyata dibuang oleh ibu kandung dan neneknya.
Saat ini, bayi tersebut dalam keadaan sehat. Dengan penuh kasih sayang, bayi berjenis kelamin laki-laki kini dirawat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A).
Bagaimana kronologinya? Kepala DKBP3A Kabupaten Serang Tarkul Wasyit menuturkan, bahwa setelah adanya informasi bayi yang di buang di Kampung Sombeng, Desa Kaserangan, Kecamatan Pontang pada 11 Januari 2022 Tim UPT P2TP2A langsung menuju lokasi kejadian.
"Setelah mendapatkan perawatan dari Bidan Desa Puskesmas Pontang, bayi di bawa ke RSDP (Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara) untuk mendapatkan perawatan intensif," ujar Tarkul melalui keterangan tertulisnya yang di siarkan Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) pada Senin, 24 Januari 2021.
Setelah sampai di RSDP Serang, sebut Tarkul, si bayi di rawat selama tujuh hari sejak 11 sampai 17 Januari. Kemudian bagi dibawa pulang sesuai anjuran dari dokter RSDP.
"Bayi dibawa keluar RSDP langsung di jemput dan di bawa oleh Ketua P2TP2A Kabupaten Serang Ibu Nurlinawati Entus, dan di bawa ke rumah aman UPT P2TP2A DKBPPPA," terangnya.
"Sejak tanggal 17 Januari sampai sekarang bayi berada di rumah aman. Alhamdulillah kondisi bayi sehat sebagaimana yang kita harapkan," tambah Tarkul Wasyit memastikan.
Tarkul Wasyit mengucapkan terima kasih kepada semua komponen masyarakat dan jejaring yang sudah turut serta membantu menyelamatkan bayi tersebut. Kepada masyarakat setempat, aparat desa, bidan desa Puskesmas Kecamatan Pontang, unsur Polres Serang, para relawan P2TP2A, Lembaga Perlindungan Anak (LPA), dan unsur Muspika Kecamatan Pontang.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dalam proses perlindungan dan menyelamatkan bayi tersebut," ucapnya.
"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Ibu Bupati, Pa Wakil Bupati Serang, Pak Sekda yang senantiasa memberikan support dan dukungan penanganan kasus yang berkaitan perlindungan perempuan dan anak," ungkap Tarkul Wasyit.
Tarkul Wasyit juga memastikan, saat ini Dinas KBPPPA melalui UPT P2TP2A bersama mitra P2TP2A, LPA dan jejaring kabupaten layak anak (KLA) fokus pada perawatan dalam rangka pemenuhan hak-hak anak, seperti hak hidup, hak tuk mendapatkan layanan kesehatan dan lainnya.
"Ketika ada kasus dan persoalan terkait anak, maka kita harus hadir, pemerintah harus hadir, masyarakat harus hadir, dunia usaha harus hadir, media juga harus hadir. Alhamdulillah di Kabupaten Serang ketika penanganan seperti ini sudah berjalan dan bersinergi," tutur Tarkul.
[Ansori]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar