Dok. Surat Undangan Pemilihan Ketua RT (ist) |
SERANG | Pasca Pilkades Desa Junti, Banyak wajah baru pada jabatan ketua RT maupun RW, namun keinginan warga seyogyanya dilakukan dengan cara musyawarah dan mufakat.
Seperti di Kampung Tongsan RT 14/01 Desa Junti Kecamatan Jawilan, akan melaksanakan Musyawarah pemilihan ketua RT, ini terpaksa dilakukan agar tidak ada opini negatif yang rentan menimbulkan gesekan.
"Banyak warga yang menginginkan dan mempertanyakan RT, dari pada simpang siur bkin opini yg nantinya bisa menimbulkan gesekan, lebih baik dimusyawarahkan saja," kata Deden salah satu warga kampung tongsan.
Bertempat di Masjid Al - Muhajirin Mess (Minggu, 26/12/2021) pukul 20.00 Wib, Undangan warga sudah dibagikan, dan dilaksanakan secara musyawarah.
"Ya undangan sudah saya sebar 50% dan Insya allah malam ini dilaksanakan musyawarah pemilihan ketua RT 14," ucap Deden.
"Jadi nanti malam teknis musyawarah, mau bagimana ini kaitan RT, saya lebih ke arah mendengarkan aspirasi dari warga, point nya itu aja sih pak, lepas itu musyawarah, mungkin baru tahapan atau proses teknis pemilihan atau voting pak," tukasnya.
"Warga ingin dilakukan pemilihan pemungutan suara secara adil, terbuka dan jujur," harapannya.
Saat disinggung apakah ketua RT sudah dapat SK dari desa, Deden mengatakan belum ada jawaban dari kepala desa Junti.
"Saya sudah japri pak jakra (Kepala desa Junti-red) tidak ada jawaban pak, prihal SK RT, khususnya kampung tongsan, akan tetapi saya nanya ke pak ustad rasta, katanya belum ada SK untuk RT tongsan," tutup Deden.
Awak media sempat menghubungi Kepala Desa Junti Prihal Pergantian RT RW lewat pesan singkat (WhatsApp) namun belum merespon.
Sementara itu Ketua RT 14 (Parsa) saat awak media mengkonfirmasi, membenarkan adanya undangan yang diberikan ke warga terkait musyawarah Pemilihan Ketua RT, namun dirinya merasa belum ada tembusan.
"Belum ada tembusan ke saya, ini juga saya ada undangan, masalah acara belum tahu pasti dilaksanakan nanti malam, masih simpang siur, ini undangan nya sudah nyebar tapi saya belum dikasih tahu masalah undangan," ucap Parsa Ketua RT 14 lama.
"Saya yang nyamperin ke yang nyebar undangan, kata saya harus hargain lah jangan seperti ini, yang tanggung jawabnya siapa, yang angkat bicara siapa saat rapat, entar jadi kayanya rapat," tutupnya.
[Syt]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar