Foto: Istimewa |
TANGERANG | Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang H. Azis Gunawan ingin kontes ayam pelung menjadi event tahunan. Ia juga meminta, keasliannya ayam pelung dijaga. Karena event kontes suara ayam pelung bisa jadi event rutin dan skalanya terus meningkat, bahkan menjadi Event kepariwisataan tingkat nasional, dan dilaksanakannya di Kabupaten Tangerang.
"Alhamdulillah, Kontes Ayam Pelung berjalan dengan lancar, kami sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada HIPPAP Nusantara yang telah menyelenggarakan acara ini serta jajaran panitia dan peserta yang begitu antusias mengikuti kegiatan, semoga event ini bisa dilaksanakan tiap tahunnya," ujarnya, Senin (13/12).
Untuk ayam pelung, lanjutnya, populasinya masih harus ditingkatkan, oleh karna itu hadirnya HIPPAP sangat strategis dalam mempertahankan dan mengembangkan ayam pelung di Kabupaten Tangerang.
"Mudah-mudahan akan menjadi event tahunan relevan dengan program Kabupaten Tangerang yang sedang mendorong sektor pariwisata, kedepan kontes ayam pelung bisa menarik peserta-peserta dari luar Kabupaten Tangerang, makin banyak dan terus meningkat," pungkasnya.
Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan, sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Kontes ayam pelung Hippap Nusantara ini, dan bisa mengajak para pencinta ayam pelung agar lebih banyak lagi untuk ikut bergabung.
"Kontes ayam pelung ini menjadi ajang silaturahmi dari para pencinta ayam pelung di berbagai daerah, dan sangat antusias sekali para peserta yang mendaptarkan diri, dari berbagai daerah," ucapnya.
Semoga kedepannya acara kontes bisa makin meriah dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sangat ketat, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang bisa bekerjasama untuk mengecek kesehatan ayam pelung agar terhindar dari penyakit dan hama.
Ditempat yang sama, Ketua Pelaksana Sekaligus Ketua DPD Hippap Nusantara Kabupaten Tangerang H.Cecep menambahkan, Kontes ayam pelung ini sudah menjadi agenda rutin tahunan yang sudah 3 kali dilaksanakan di Kabupaten Tangerang, pada tahun 2019 lalu ikut dalam rangkaian HUT Kabupaten Tangerang untuk memeriahkan dan pada tahun 2020 kontes kedua dilaksanakan di Perumahan Puri Permai Tigaraksa dan Tahun ini 2021 dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa dengan jumlah peserta 250 dari berbagai wilayah dan daerah.
"Hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera, Jabodetabek dan Banten dari berbagai daerah kita lihat saja masih banyak para pencinta ayam pelung dari berbagai wilayah dan daerah," pungkasnya.
Ada 5 Kategori yang dilombakan, yaitu suara umum, suara ayam jejangkar, Bintang ayam, Penampilan dan Bobot ayam.
Bagi para pemenang sudah disiapkan hadiah oleh panitia.
"Hadiah nya berupa teropi, piagam, untuk juara 1,2,3 akan mendapatkan uang pembinaan dari panitia, dan ada juga hadiah menarik lainnya, serta beberapa doorprize yang sudah disiapkan oleh panitia, ada kambing, kaos, dispenser, dan lain lain," paparnya.
Perlu diketahui, tujuan dari kontes Ayam Pelung Wareng Bersenandung ini untuk mensosialisasikan budaya ayam pelung, dan harus dilestarikan, dibudidayakan dan para pencinta serta penggiat ayam pelung agar lebih mencintai ayam pelungnya.
"Dirinya juga sangat mengucapkan terima kasih kepada kepala dinas pertanian dan ketahanan pangan kabupaten tangerang yang bisa menyempatkan hadir dalam acara ini, dan dari anggota DPRD Kabupaten Tangerang, dari intansi dan dinas terkait serta pihak kepolisian yang telah hadir untuk bisa bekerjasama agar para peserta bisa tertib aman dan lancar sesuai yang di harapkan," tegasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Pengurus HIPPAPI Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Nusantara, Sumatera, serta undangan lainnya.
[Noy]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar