Foto: Istimewa |
SERANG | Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang memilih tiga perpustakaan desa terbaik melalui Lomba Pengelola Perpustakaan Desa tingkat Kabupaten Serang Tahun 2021.
Ketiga perpustakaan desa tersebut meliputi, Perpustakaan Desa Pagintungan Pintar Kecamatan Jawilan, Kedua Perpustakaan Desa Pelawad Pintar Kecamatan Ciruas, Ketiga Perpustakaan Desa Pengawinan Kecamatan Bandung.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPKD Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya mengatakan, bahwa pihaknya mengadakan lomba perpustakaan dari 15 peserta yang mendaftar dihasilkan tiga perpustakaan desa terbaik di Kabupaten Serang.
"Mudah-mudahan dengan adanya lomba ini memacu semangat, memotivasi untuk perpustakaan desa kedepannya lebih baik lagi," ujar Anas usai penyerahan piala dan hadiah di Kantor DPKD Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang pada Rabu, 22 Desember 2021.
"Karena kita ketahui bersama, perpustakaan adalah pusat informasi pengetahuan bagi masyarakat desa dalam rangka mencerdaskan kehidupan masyarakat di Desa," tambah Anas.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang ini berharap perpustakaan desa lebih maju lagi kedepannya. Karena seiring dengan kemajuan teknologi informasi, tentunya perpustakaan juga perlu dilengkapi juga dengan teknologi informasi.
"Sehingga masyarakat khususnya kaum milenial mau untuk ke perpustakaan mengembangkan ilmunya, kemudian menerapkan ilmu yang sudah di baca untuk di terapkan dalam kehidupan sehari - hari," ajak Anas.
Disisi lain, Anas memaparkan bahwa persentase minat membaca masyarakat masih jauh karena budaya di Kabupaten Serang lebih kepada budaya mendengarkan dan budaya lisan atau berbicara.
"Untuk budaya membaca kita masih jauh, maka dengan adanya perpustakaan desa kami berharap bisa memacu semangat masyarakat untuk sama-sama membaca. Banyak sekarang kalau dalam pengajian ada kitab kuning, itupun salah satu sebetulnya supaya bertambah dalam hal ilmu agama," katanya.
Sedangkan dalam hal ilmu pengetahuan sosialnya, sebut Anas, dengan adanya perpustakaan Desa masyarakat mau untuk meningkatkan kemampuannya khususnya anak-anak muda atau kaum milenial, untuk sama-sama meningkatkan minat baca.
"Karena minat baca harus kita tumbuhkan semangatnya," tegas Anas.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca pada DPKD Kabupaten Serang, Effy Afidah menambahkan, untuk mekanisme lomba perpustakaan desa dengan sistem pendaftaran. Sebanyak 15 perpustakaan yang merespon dengan mengisi formulir pendaftaran.
"Dari 15 kita menentukan tiga pemenang meliputi juara pertama Perpustakaan Desa Pagintunagan Pintar, Kecamatan Jawilan, Kedua Perpustakaan Desa Pelawad Pintar, Kecamatan Ciruas, dan Ketiga Perpustakaan Desa Pengawinan, Kecamatan Bandung," ujarnya.
Adapun mekanisme penilaiannya, jelas Effy, pada waktu mendaftar pengelola dengan mengisi profil perpustakaan, letaknya, jumlah buku, mebel dan data-data perpustakaan lainnya. Kemudian DPKD turun kelapangan untuk mencocokan yang di isi dalam formulir dan fakta di lapangannya.
"Selain mencocokan data juga kita memberikan masukan misalnya apa yang harus di perbaiki, kita tahun bahwa yang namanya di desa petugasnya bukan pustakawan berarti mereka juga sama belajar sama kita. Kita beri masukan, mereka juga boleh curhat kita nanti sama-sama mencarikan solusinya," katanya.
"Jadi lomba di kita sebetulnya adalah pembinaan, nah siapa yang merespon paling baik mereka perbaiki gambar dokumentasi melalui grup media sosial," tutur Effy.
[Ansori]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar