 |
| Kondisi jalan utama perum TCP mirip kolam ikan jika sehabis turun hujan (Dok. ist) |
SERANG | Warga Perumahan Taman Ciruas Permai (TCP), Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang dan Kecamatan Walantaka Kota Serang-Banten, mengeluhkan kondisi jalan utama yang kondisinya saat sangat memprihatinkan.
Jalan utama Perum TCP merupakan akses jalan yang masuk dua wilayah Kecamatan Kabupaten dan Kota Serang ini, sejak tahun 2010 hingga sekarang belum tersentuh pembangunan, baik dari pemerintah Desa, maupun Kota/Kabupaten Serang bahkan pihak developer.
Seperti yang diungkapkan, salah satu warga Perum TCP, Tantra, menurutnya kondisi jalan utama perum TCP sudah sangat memprihatinkan dan tidak layak untuk dilalui.
"Jalan ini sudah sejak tahun 2010 hingga saat ini belum sama sekali tersentuh pembangunan, baik dari pemkot maupun pemkab serang," kata Tantra, Senin (8/11/2021).
Tantra mengatakan, bahwa warga sudah melakukan permohonan kepada pihak depploper soal kondisi terserbut, namun menurut pihak depploper jalan sudah diserehterimakan kepada pemerintah.
"Tapi saya ke Pomkot bilang Pemkab, saya ke Pemkab bilang punya Developer, semua saling lempar," terangnya.
"Pada intinya, saya dan seluruh warga TCP minta jalan ini segera ada perbaikan, karena sejak satu bulan terhir ini sudah 4 orang mengalami kecelakaaan akibat jalan yang berlubang, belum lagi abang-abang beca yang cari rezeki di sini sangat kasihan dengan kondisi jalan seperti ini," imbuhnhya.
Tantra dan warga lainya juga sangat menyayangkan prilaku Developer yang tidak perduli akan kondisi jalan utama perum TCP, yang kemudian seenaknya melempar tanggungjawab kepada pihak pemerintah, namun pemerintah tidak mengakuinya.
"Pembangunan terus dilakukan, tapi jalan di biarkan hancur, Pemkot tuding Pemda, Pemda tuding Developer, lalu ini tanggungjawab siapa," tandansya.
[Redaksi]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar