 |
| Kasatlantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina (Dok. Istimewa) |
SERANG | AKP Tiwi Afrina lulusan AKPOL Tahun 2012, merupakan anggota kepolisian yang kini menjabat sebagai kepala satuan lalu lintas (Kasat Lantas) Polres Serang Polda Banten sejak Agustus 2021.
Perempuan yang berusia 31 tersebut mengatakan tidak pantang menyerah dalam menjalani berbagai tugasnya di kepolisian.
"Menjadi kepala satuan (Kasat) ini tentunya memiliki tanggungjawab yang cukup besar di setiap penugasannya," katanya, Senin (4/10/2021).
Akan tetapi pihaknya tidak pernah merasa terbatasi meski dirinya seorang perempuan.
"Tidak menjadi masalah perebedaan tersebut hanyalah perbedaan gander aja, sejauh ini saya beserta rekan-rekan terus bersinergi dan berhasil mengungkap berbagai kasus atau peristiwa yang terjadi dilapangan," ungkapnya.
Perempuan berkerudung tersebut mengatakan bahwa selama dirinya bertugas banyak tantangan baru yang memang harus diungkap dan di pecahkan.
Beberapa diantaranya seperti peristiwa tabrak lari. Menurutnya kasus ini adalah kasus yang sangat sulit untuk diungkap, terlebih jika barang bukit yang ada sangat minim atau bahkan tidak ada.
"Biasanya kasus tabrak lari itu susah untuk diungkap karena minim bukti atau rekaman CCTV," ujar perempuan yang sebelumnya menjabat menjadi Kasatlantas Polres Lebak ini.
Namun, lanjut Tiwi, saat kasus tabrak lari yang terjadi di sejauh ini masih berhasil di ungkap olehnya dan menangkap pelaku tabrak lari tersebut.
"Pada saat kasus tabrak lari yang terjadi di Alun-alun Rangkasbitung kita berhasil menangkap pelaku tabrak lari tersebut, karena ada beberapa keterangan dari saksi dan juga rekaman CCTV," ujarnya.
Jika hal tersebut tidak ada maka hal ini akan cukup sulit untuk dipecahkan, maka barang bukti itu sangatlah penting.
Disamping itu, ia juga menekankan bahwa Polisi Wanita dan Polisi laki-laki tidak ada perbedaan dan sama-sama mengemban.
"Kita dilapangan diberikan tugas dan tantangan yang sama saja, baik perempuan maupun laki-laki, tidak ada bedanya, yang bedain hanya jenis kelamin," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa memang sudah sejak dulu bercita-cita menjadi seorang Polisi dan tidak menyangka akan menggapai cita-citanya seperti saat ini.
Hal ini menurut Ibu dari tiga orang anak tersebut, tidak terlepas dari dukungan orang tua dan juga keluarganya yang terus memberikan dukungan hingga saat ini.
Selain itu, kata Tiwi selama dirinya bertugas tidak ada masalah dengan tugasnya yang juga menjadi seorang ibu dirumah untuk ke tiga anaknya.
"Tidak ada masalah, bagaimana kita dapat mengatur waktu saja, saat dirumah saya adalah seorang ibu untuk anak-anak saya," katanya seraya tersenyum.
Dan ia pun menuturkan selalu membiasakan untuk bangun pagi dan merencankan semua jadwal denga struktural.
Ia juga berharap anak-anak muda khususnya wanita bisa lebih semangat untuk menggapai cita-citanya menjadi anggota kepolisian.
"Harapannya semoga kedepan Polwan dapat membawa citra Polri lebih baik tanpa harus membedakan gender, karena memang menjadi polwan tidak ada bedanya dengan Polki," ujarnya.
Sebelum perempuan berkerudung tersebut menjabat sebagai Kasatlantas Polres Serang pihaknya pun pernah menjadi menjadi Kanit Lantas Polsek Ciruas 2015, dan pada 2016 Kanit Regiden Polres Serang.
Dan Kanit Regiden Polres Lebak 2018, Baursim Polda Banten 2018, Baur BPKB Polda Banten 2020, dan dirinya pun pernah menjabata Kastalantas Polres Lebak pada 2021.
(*/Redaksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar