SERANG | Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Serang ke-495, Pemkab Serang menggelar berbagai kegiatan dan program. Salah satunya, donor darah yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang di halaman Pendopo Bupati Serang, Selasa (5/10/2021).
Donor darah dilaksanakan para aparatur sipil negara (ASN) hingga pejabat Pemkab Serang bersama potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) binaan dari Dinas Sosial Kabupaten Serang.
"Dalam rangka HUT Kabupaten Serang, kami menggelar berbagai program, pelayanan, hingga bakti sosial. Salah satunya donor darah," kata Asda 1 Pemkab Serang Nanang Supriatna kepada wartawan.
Menurutnya, saat pandemi Covid-19, stok darah di UDD PMI mengalami penurunan. Oleh karena itu, semua pihak harus bersama-sama membantu agar stok darah tetap tersedia.
"Saya termasuk yang rutin donor darah, dan menyehatkan. Tentu ini bagian dari upaya kita membantu sesama yang membutuhkan darah. Sebagai upaya menyelamatkan sesama," ujarnya.
Sekretaris Dinsos Kabupaten Serang Sri Rahayu Basukiwati mengatakan, anggota PSKS binaan Dinsos Kabupaten Serang ada sebanyak 1.163 orang. Namun hanya perwakilan yang mengikuti donor darah dalam acara di Pendopo Bupati Serang. Selanjutnya akan berkesinambungan melakukan donor darah di UDD PMI Kabupaten Serang.
"Donor darah merupakan kontribusi kemanusiaan dari para anggota PSKS. Yakni, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah melalui PMI. Ini juga dalam rangka momentum HUT Kabupaten Serang," tegasnya.
Sri mengatakan, pihaknya sudah mengimbau kepada para anggota PSKS untuk mengikuti donor darah.
"Alhamdulillah dari pegawai dan pejabat Pemkab Serang juga turut serta dalam kegiatan kemanusiaan donor darah," ujarnya.
Kepala UDD PMI Kabupaten Serang Retno Budiarti mengatakan, donor darah yang diselenggarakan Pemkab Serang bersama PSKS membantu pihaknya untuk memenuhi stok darah.
"Alhamdulillah ini bisa membantu kebutuhan stok darah di kita," ujarnya.
Ia mengatakan, stok darah di masa pandemi Covid-19 menipis. Sementara, banyak masyarakat yang membutuhkan darah.
"Biasanya stok kita ada 300 kantung darah sekarang hanya 100 kantung. Karena pandemi jadi kegiatan donor darah juga terhambat," tandasnya.
(*/Ansori)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar