SERANG | Perkerasan jalan penghubung antara Carenang dan Binuang yang berlokasi di Desa Mandaya dan Desa Sukamampir kini dikeluhkan warga dan pengendara yang melintas.
Salah satu pengendara Amin yang melewati jalan tersebut dirinya mengeluhkan tentang jalan yang dilewati dan baru saja selesai bulan lalu
"Jalan ini memang baru di bangun (perkerasan-Red), akan tetapi sekarang mulai rusak kembali karena batu batunya kesamping semua jadi tengah yang kosong. Saya sebagai pengendara tidak nyaman, karena ketika mengendarai motor terseok-seok dan hampir mleset," ungkapnya, Minggu (3/10/2021).
Hal senada dengan warga Mandaya Supri, menurutnya jalan penghubung antar Kecamatan itu jalan alternatif utama bagi pengendara yang melintasi Kecamatan Carenang dan Binuang yang dalam pekerjaannya itu baru saja selesai dikerjakan.
"Jalan penghubung dua kecamatan ini kurang lebih satu bulan baru selesai. Namun sekarang rusak meski sudah di tambal sulam tapi beberapa hari kemudian sudah rusak kembali karena bahan material semua kesamping dan habis karena tergilas mobil dan motor, belum lagi di tambah ngebul," tandasnya.
"Jalan ini kan akses penghubung alternatif dari Carenang ke Binuang atau sebaliknya, banyak petani atau warga yang memanfaatkan akses jalan ini untuk aktivitas sehari-hari, tetapi jika seperti ini, sama saja bohong, buang-baung uang saja, sudah tahu sedang Covid-19, bangun jalan ko asja (asal jadi)," tegasnya.
Diketahui jalan penghubung di dua Kecamatan Carenang-Binuang dengan panjang hampir 3 KM yang sudah di kerjakan dengan perkerasan kini baru satu bulan namun sudah rusak kembali.
(*/Nurlan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar