 |
| PKL di depan GOR Cibodas (istimewa) |
TANGERANG | Para pedagang kaki lima mengeluhkan adanya praktek pungutan liar (pungli) yang marak di jalan Prambanan Raya, tepatnya di depan Gor Cibodas dan depan kantor Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Pasalnya pedagang merasa keberatan atas pembayaran uang kutipan tiap bulan yang berkisar mulai dari Rp.75000 sampai Rp.200,000, dan belum lagi ditambah uang rokok dipungut per- 2 hari sekali sebesar Rp 5000 per pedagang kaki lima di tambah dengan kiriman makanan ke petugas yang sedang bertugas piket malam di kantor kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Provinsi Banten.
Hal tersebut di katakan oleh salah satu pedangang yang namanya enggan disebutkan namanya, bahwa sangat keberatan dengan adanya pungutan tersebut.
"Sangat keberatan dan kecewa dengan adanya pungutan liar per- 2 hari sebesar Rp.5000 (+) makanan untuk jaga piket malam dan pungutan tiap bulan bervariasi kisaran Rp.75000 sampai Rp.200,000, bagi pedagang yang baru daftar lapor dikutip uang masuk sebesar Rp.1.000;000 - Rp.1.500.000; oleh oknum petugas satpol PP tersebut," ujar salah satu pedangang, Jum'at (8/10/2021).
Namun sangat di sayangkan sekali selain dugaan Pungli yang diduga dilakukan oleh oknum Satpol PP Kecamatan Cibodas, Petugas juga diduga mengambil uang biaya lokasi (Lapak-red) sebesar sebesar Rp.300.000,- sampai Rp.500.000; namun hingga kini lokasi lapak yang di maksud tidak kunjung di tempati oleh para pedangang.
Kendati demikian beberapa pedangang memohon kepada Camat Cibodas agar menindak lanjuti keluhan beberapa pedagang terkait pungli yang diduga dilakukan oleh 2 oknum Petugas tenaga harian lepas Satpol-PP Kecamatan Cibodas.
"Apabila keluhan para pedagang tidak digubris, kami akan mendatangi dan melaporkan pengaduan pungli ke anggota DPRD Kota Tangerang," tegasnya.
Sementara itu Camat Cibodas Edi Wahyudi, mengatakan terkait dugaan pungli yang di lakukan oleh dua oknum Satpol-PP tersebut dirinya baru mengetahui dan nanti pihaknya akan segera mencari tahu kebenarnya.
"Kebetulan saya baru beberapa hari di Taman Cibodas, dan terkait informasi ini nanti kita akan mencari tau Informasi kebenarnya," ucapnya kepada serangtimur.co.id.
Reporter : Zami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar